Pengakuan Remaja Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel, Dengar Bisikan Gaib-Susah Tidur, Kini Masih Syok
Polisi membeberkan pengakuan MAS (16), remaja yang tega bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang remaja anak baru gede (ABG) tega bunuh ayah dan neneknya dilaporkan terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Diketahui pelaku pembunuhan berinisial MAS (14), sedangkan korbannya APW (40) dan RM (60).
MAS juga melukai ibu kandungnya hingga luka parah karena tikaman pisau.
Usai kejadian, SAM diamankan polisi guna dimintai keterangan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung membeberkan pengakuan dari MAS.
Pelajar SMA tersebut mengaku tega membunuh ayah dan neneknya karena mendengar bisikan gaib.
Selain itu, MAS juga mengaku susah tidur sebelum insiden berdarah.
Baca juga: Detik-detik Ibu di Lebak Bulus Lolos dari Pembunuhan, Berlumuran Darah saat Kabur ke Rumah Tetangga
"Interogasi awalnya dia merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Gogo, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (1/12/2024).
Gogo melanjutkan penjelasannya, pihaknya masih terus mendalami untuk mengungkap motif sebenarnya dalam kasus ini.
Polisi akan menggandeng Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) guna mengetes kondisi kejiwaan MAS.
Gogo menilai, meskipun sebagai pelaku pembunuhan, MAS masih berstatus anak di bawah umur.
Sehingga yang bersangkutan perlu pendampingan.
"Ya, saat ini kami sedang menggandeng APSIFOR ya, untuk melakukan pendalaman motif ya, karena bagaimanapun anak harus didampingi ya, diambil keterangan seperti itu," ujar Gogo.
Ditanya hanya bisa menangis
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengaku sudah bertemu dengan MAS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.