Memperingati Hari Ibu, Relawan Perempuan Para Biru Serukan Pemilu Damai
Belasan relawan perempuan yang mengatasnamakan Para Biru alumni dari(UKI) mengkampanyekan pemilu damai di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belasan relawan perempuan yang mengatasnamakan Para Biru alumni dari universitas Kristen Indonesia (UKI) mengkampanyekan pemilu damai di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Kampanye pemilu damai dari Para biru ini sekaligus memperingati hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2018.
Belasan ibu yang merupakan mantan aktivis forkot 98 ini juga membagikan bunga kepada para Ibu yang melintas.
Bunga itu diharapkan sebagai simbol agar pemilu 2019 berjalan dengan damai.
Kordinator aksi, Mia Sinaga mengatakan, agar para ibu bisa menjadi penyejuk bagi keluarga dan lingkungan sekitar, bukan malah mengumbar kebencian atau turut serta melakukan provokasi berbau sara dan lainnya.
"Demi masa depan ibu pertiwi maka para ibu harus memilih untuk menjadi ratu-ratu perdamaian. Bukan malah memilih menjadi ratu hoax atau ratu fitnah yang dapat membuat masa depan NKRI terancam," kata Mia Sinaga dalam keterangan, Sabtu (22/12/2018).
Baca: Hilang Seusai Tsunami, Vokalis Grup Band Seventeen: Minta Doanya Agar Istri Saya Cepat Ketemu
Mia Sinaga juga mengatakan, pemilu damai adalah keinginan dan kerinduan para ibu. Karena, kalau pemilu dihiasi oleh issue sara, hoax dan ujaran kebencian akan mengarah kepada perpecahan yang akan akan melahirkan gesekan horizontal.
"Ketika terjadi konflik maka sudah bisa dipastikan ibu dan anak akan menjadi pihak yang paling dirugikan," jelas Mia.
Sehingga, para ibu harus memastikan pemilu berjalan dengan damai.
Karena, idealnya pemilu adalah pesta demokrasi bukan pesta teror atau pesta intimidasi.
Dalam aksi damai tersebut, terlihat pula aktivis Para Biru lainnya membagikan bunga kepada ibu-ibu yang melewati tempat aksi tersebut.
Selebaran berupa seruan pilpres damai tanpa hoax, isu sara dn ujaran kebencian juga dibagikan relawan Para Biru itu.
Terlihat dari raut wajah para ibu yang menerima bunga sangat antusias gembira. Bahkan, tidak sedikit dari mereka memberi acungan jempol.