Golkar Optimis Jakarta Timur Jadi Lumbung Perolehan Suara di Pemilu Legislatif
Jakarta Timur terbagi dalam tiga daerah pemilihan pada Pemilu Legislatif 2019.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Partai Golkar optimis Jakarta Timur bakal jadi lumbung suara partai untuk pemenangan pemilu legislatif DPR dan DPRD DKI Jakarta Timur.
Jakarta Timur sendiri terbagi menjadi 3 daerah pemilihan.
Dari dapil tersebut, masing-masing Golkar meraih satu kurs dari total 9 kursi DPRD Periode 2014-2019.
Adapun total kursi yang diperebutkan di DKI Jakarta sebanyak 109 kursi.
“Khusus Golkar DKI Jakarta, kami optimisme Jakarta Timur bakal jadi lumbung suara Golkar di pemilu 2019 nanti,” kata fungsionaris DPP Partai Golkar Ismail di sela-sela Kegiatan Pendidikan Politik Partai Golkar bertajuk “Pendidikan Politik Bagi Pemilih Dari Kalangan Pemuka Agama, Komunitas Profesi, Organisasi Sosial Masyarakat dan Masyarakat Adat, DI Gedung Legiun Veteran RI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/12/2018).
Baca: Golkar DKI Panaskan Mesin Politik di Halim
Adapun forum ini merupakan ajang silaturrahmi bagi sesama kader Golkar untuk panaskan mesin menuju Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014.
Forum silaturahmi ini juga menjadi ajang Pendidikan Politik Bagi Pemilih untuk lebih paham tantangan dan tugas yang dihadapi partai ke depan.
Adapun kader-kader Golkar yang hadir dalam forum ini sekitar 300-an orang yang berasal dari kader dan pengurus ranting Partai Golkar dan Organisasi underbow Golkar.
“Jadi kegiatan ini dalam rangka kumpul-kumpul juga ngobrol-ngobrol tentang pemilu dan Golkar,” lanjut Ismail.
Ismail pun menyerukan kepada para kader dan caleg Partai Golkar harus semangat dan pantang menyerah dalam untuk meraih kemenangan di Pemilu 2019. Yang tidak kalah penting adalah bagaimana bisa melihat serta memaksimalkan peluang dan potensi yang ada.
“Utamanya menggaet suara kaum muda millenial. Kita sebagai kaum muda Golkar harus tunjukkan bahwa wadah anak muda bisa berkarya adalah di Partai Golkar,” lanjut Ismail.
Forum dialog ini sendiri menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Komisioner KPU Jakarta Timur Tri Endraningsih dan Kasubag Hukum KPU Jakarta Timur Rivandi. Seluruh narasumber tersebut membahas tentang sistem pemilu legislatif dan pilpres di 2019.
“Kemudian yang terkait pemilu karena sekarang sudah sangat ketat, penuh dengan sistem yang ada rambu-rambunya, akan disosialisasikan kepada semua yang hadir. Ini akan disosialisasikan kepada semua yang hadir. Ada juga soal peran anak muda dalam pemilu. Dan terakhir apresiasi saya kepada rekan-rekan yang hadir pada malam ini,” tambah dia.
Lebih lanjut, Ketua Koordinator Staf Ahli Fraksi Golkar di DPR RI ini berharap melalui dialog ini kader lebih terbuka dan paham tentang pemilu.
Yang tidak kalah pentingnya, Golkar bisa berbuat banyak kepada masyarakat dan diterima sebagai partai yang benar-benar memperjuangkan aspirasi konstituennya. Bagaimanapun Golkar harus memberi warna dalam pemilu legislatif dan Pilpres 2019.
“Kemudian yang terkait pemilu karena sekarang sudah sangat ketat, penuh dengan sistem yang ada rambu-rambunya, akan disosialisasikan kepada semua yang hadir. Ini akan disosialisasikan kepada semua yang hadir. Ada juga soal peran anak muda dalam pemilu. Dan terakhir apresiasi saya kepada rekan-rekan yang hadir pada malam ini,” tambah dia.
“Ujung tombak Golkar ini adalah para kader, tokoh, dan caleg-caleg di tokoh lapangan. Kalau berhasil di ibukota maka akan jadi barometer nasional. Kita harus tambah kursi DPRD DKI dan kursi Senayan di Pemilu 2019," tegasnya.