Gubernur Anies Baswedan Minta Razia Kucing Ditunda
Ajak bicara organisasi/komunitas pengelolaan binatang dan lLakukan kegiatan pengendalian bersama dengan komunitas," tulis Anies di twitter-nya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar isu di media sosial bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan razia Hewan Penular Rabies (HPR) mulai kemarin, Senin (7/1/2019) hingga Rabu (9/1/2019).
Kemudian, beredar foto-foto penangkapan kucing, salah satunya di akun Instagram @animalstoriesindonesia.
Terkait polemik razia kucing, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (8/1/2019), pagi menginstruksikan kepada Dinas terkait agar menunda kegiatan penangkapan.
"Ajak bicara organisasi/komunitas pengelolaan binatang dan lakukan kegiatan pengendalian bersama dengan komunitas," tulis Anies di twitter-nya.
Dikutip dari Kompas.com, Sri Hartati selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta membantah foto-foto razia kucing yang dilakukan pihaknya kemarin.
"Hari ini (kemarin) tidak ada, yang bilang hari ini ada itu siapa, tidak ada itu foto-foto kapan? Enggak ada hari ini," kata Sri ketika di konfirmasi Kompas.com Senin sore.
Baca: Digosipkan dengan Mischa Chandrawinata, Gisella Anastasia: Namanya Jodoh Enggak Ada yang Tahu
Ia mengungkapkan pihaknya akan melakukan sosialisasi dan pengamanan HPR hanya pada Selasa (8/1/2019) di lima lokasi. Kelima titik itu ialah Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat; Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara; Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan; Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat; dan Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur.
Sri Hartati mengungkapakan kegiatan itu tidak semerta-merta langsung melakukan penangkapan, melainkan ada sosialisasi terlebih dahulu.
"Nanti bakal ada sosialisasi pagi, siangnya baru kita harap kucing-kucing, anjing-anjing diamankan oleh pemiliknya, itu harapan kita," jelasnya.