PKS Telah Kirim Surat ke Gerindra Bahas Uji Kelayakan Cawagub DKI Jakarta
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pihaknya telah mengirim surat ke Partai Gerindra kemarin sore.
Editor: Malvyandie Haryadi
![PKS Telah Kirim Surat ke Gerindra Bahas Uji Kelayakan Cawagub DKI Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abdurrahman-suhaimi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pihaknya telah mengirim surat ke Partai Gerindra kemarin sore.
Surat tersebut berisi undangan untuk membahas kelanjutan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon wakil gubernur DKI Jakarta.
"Ya kemarin sore itu Pak Syakir bersurat ke Gerinda, mengundang ke PKS untuk membicarakan tindak lanjutnya kayak apa gitu," ujar Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Selasa (8/1/2019).
Rencananya pertemuan tersebut dilangsungkan pada Rabu (9/1/2019) besok di Kantor PKS Jakarta. Bahkan, Abdurrahman Suhaimi menargetkan fit and proper test dilaksanakan sebelum 25 Januari 2019.
Baca: Ramai Kabar Ustadz Arifin Ilham Meninggal, Arie Untung Minta Publik Jangan Percaya Hoax
Ia berharap posisi wagub dapat terisi sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Iya, kalau kita maunya sebelum Pilpres. Karena itu kebutuhan pemerintah, harus ada Wagub," kata Abdurrahman Suhaimi.
Sebagai salah satu kandidat untuk mengikuti fit and proper test besok, Abdurrahman Suhaimi mengaku belum ada persiapan khusus kecuali niat yang lurus.
Abdurrahman Suhaimi menjadi salah satu calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Namun, ia mengaku tak menyiapkan apa pun untuk tahap awal, yakni uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Bahkan, ia berharap yang lolos fit and proper test adalah dua kandidat lainnya, yaitu Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
"Enggak, saya biasa aja. Kalau yang jadi Pak Agung alhamdulillah, yang jadi Pak Syaikhu alhamdulillah," ujar Abdurrahman Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Jumat (4/1/2019).
Ia pun enggan menanggapi syarat yang diberikan Anies Baswedan untuk tidak membawa visi misi baru dan mengikuti yang sudah ada.
"Nanti saja pertanyaannya kalau sudah ada hasil dari fit and proper test. Saya berharap mudah - mudahan yang lulus orang lain, udah lah," tutur Abdurrahman Abdurrahman Suhaimi .
"Pertama, prosesnya sekarang kan baru mau fit and proper test, kan. Dan dari tiga mesti satu digugurkan. Ya nanti aja kalau sudah siapa yang dua diajukan baru bicara soal itu (visi misi)," tambah Abdurrahman Abdurrahman Suhaimi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.