Sebanyak 40 Personel Gabungan Diturunkan Cari Korban Hanyut di Sungai Ciliwung
Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Jakarta, Aulia mengungkapkan pihaknya menurunkan 40 personel tim gabungan untuk melakukan pencarian
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Sebanyak 40 Personel Gabungan Diturunkan Cari Korban Hanyut di Sungai Ciliwung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aliran-sungai-ciliwung-di-kawasan-depok.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Fandi (14), remaja yang hanyut di aliran Sungai Ciliwung pada Kamis (24/1/2019) kemarin belum juga ditemukan.
Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Jakarta, Aulia mengungkapkan pihaknya menurunkan 40 personel tim gabungan untuk melakukan pencarian.
Baca: Ingin Selamatkan Bola, Seorang Remaja Hanyut di Aliran Sungai Ciliwung Kawasan Depok
Aulia mengatakan penyisiran di sepanjang dari tempat kejadian musibah (TKM) hingga Kelurahan Srengseng Sawah yang jadi perbatasan Depok, Jakarta Selatan.
"Ada 40 personel gabungan yang terlibat pencarian, kita bagi-bagi tugas. Yang menyisir di bagi empat tim yang menggunakan perahu karet. Satu perahu diisi lima personel. Jumlah personel cukup," kata Aulia di Sukmajaya, Depok, Jumat (25/1/2019).
Personel, lanjut Aulia terdiri dari Basarnas, Tagana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Palang Merah Indonesia.
Indonesian First Responder, Sahabat Ciliwung, FKKPI, Pramuka, Koramil Sukmajaya, Polisi, Pokdar Kamtibmas, Kancil, KCR, dan Tagana Pusat.
Selain perahu karet dan perlengkapan lain, satu ambulans disiagakan bila sewaktu-waktu bocah malang yang tercatat sebagai pelajar kelas VI SDN Mekar Jaya 25 itu ditemukan.
"Untuk alat pendukungnya kita siagakan enam perahu karet dan satu ambulans untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu korban sudah berhasil ditemukan," ujarnya.
Guna mengantisipasi hal tak diinginkan, tim gabungan telah berkoordinasi dengan petugas di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan sejak kemarin malam.
Perihal kendala, Aulia menjelaskan tingginya curah hujan yang membuat air meninggi menyulitkan para personel menyisir dan menemukan Fandi.
"Untuk kendala itu cuaca dan ketinggian air, karena dari kemarin sore air sudah tinggi. Sekarang saja masih bertambah tinggi. Kalau personel kita cukup," tuturnya.
Hanyutnya Fandi berawal saat dia, Surya (9), Raka (11), Marcel (10), Gilang (10), dan Pandu (9) kala bermain di bantaran Sungai Ciliwung area Komplek Pesona Khayangan, Sukmajaya.
Baca: Hilang 3 Hari, Jasad Balita yang Hanyut di Kali Krukut Akhirnya Ditemukan
Asim (63), paman Fandi mengatakan Surya dan Gilang nyaris terseret arus saat menyelamatkan bola yang terbawa derasnya arus.
"Pas kejadian mereka main di bagian pinggir yang airnya cetek. Mandi sama main bola begitu, pas bolanya terseret arus mereka coba mengejar. Dua temannya selamat, tapi keponakan saya terseret," ucap Asim.
Penulis: Bima Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : 40 Personel Gabungan Cari Bocah yang Hanyut di Sungai Ciliwung