TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi secara tematik selama sepekan sejak Kamis (31/1/2019) hingga Kamis (7/2/2019) mendatang.

Operasi ini dilakukan di beberapa lokasi rawan kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan operasi tidak semata-mata untuk melakukan penindakan terhadap pelanggar, tapi lebih untuk menekan angka kecelakaan.

"Karena itu, kami intens melakukan operasi Kepolisian untuk pelanggaran lalu lintas ini,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 1 Februari 2019.

Sasaran yang menjadi penindakan operasi ini adalah pelanggar lawan arus.

Dirinya menjelaskan, pelanggaran melawan arus merupakan salah satu pelanggaran lalu lintas yang sangat membahayakan. Resiko fatalitasnya juga sangat tinggi.

Dalam operasi ini, lanjut Yusuf, pihaknya tidak hanya melakukan tindakan refresif yang meliputi teguran dan tilang. Tapi, juga melakukan sosialisasi.

Baca: Rocky Gerung Akui Tak Siap Hadapi Pertanyaan ‘Bodoh’ Penyidik Terkait Kitab Suci Fiksi

Yusuf menambahkan, pada hari pertama operasi kemarin, Ditlantas Polda Metro Jaya menindak 2.857 pelanggar lawan arus.

“1.218 pelanggar kami tilang, 1.649 pelanggar dilakukan teguran secara humanis,” tutur Yusuf.

Selain itu, pihaknya pun melaksanakan sosialisasi dan himbauan sebanyak 42 kali, penyuluhan dan edukasi 26 kali, pengaturan 455 kali, penjagaan 387 kali, serta patrol I 157 kali.