TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini motif tawuran yang terjadi di Jalan Sultan Agung, kawasan Pasar Rumput, Setia Budi, Jakarta Selatan masih belum terpecahkan.

Kepala Kesbangpol Jakarta Selatan, Matsani mengungkapkan, ada sedikit keanehan dari rentetan peristiwa tawuran yang menurutnya justru didominasi remaja itu.

Baca: Tawuran di Pasar Rumput Terulang Lagi, Pemicu Belum Diketahui

"Yang tawuran ini justru remaja belasan tahun. Yang besar-besar (tua) tidak. Dari keterangan saksi yang saya temui, mereka saling membuat janji kapan waktu tawuran. Mereka mencari celah saat tidak ada petugas baik kepolisian maupun Satpol PP di situ," ungkap Matsani, Kamis (7/2/2019).

Sejumlah pihak menduga ada motif lain seringnya tawuran terjadi di sana yakni terkait masuknya narkoba ke sejumlah pengedar.

Seperti diketahui, dua kawasan itu selama ini masuk zonasi hitam penyalahgunaan narkotika.

"Memang di sana selama ini terkenal itu. Tapi motif itu kan masih dugaan. Nanti biar polisi yang selidiki," kata dia.

Baca:  Doddy Sudrajat Tak Kunjung Jenguk Vanessa Angel di Bui, Iis Dahlia Gemas: Ya Allah Pak Lama Banget

Di lokasi itu, sudah terpasang puluhan kamera CCTV karena seringnya terjadi tawuran.

Matsani bilang, sejumlah terduga provokator tertangkap oleh kamera CCTV dan saat ini sedang dicari.

"Bahkan nanti ada ide untuk menempel foto provokator di tempat-tempat strategis di kedua kampung, seperti di mading. Ini sebagau hukuman sosial. Kalau pidana biar diurusi polisi," ungkapnya.

Baca: Insiden Tawuran pada Sabtu Malam, Halte Transjakarta Pasar Rumput Rusak

Diberitakan sebelumnya, tawuran kembali pecah di kawasan itu pada Selasa (5/2/2019) malam.

Dua kelompok saling menyerang dan mempersenjatai diri dengan senjata tajam.

Penulis: Feryanto Hadi

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Foto Provokator Tawuran di Pasar Rumput akan Dipajang di Tempat Umum