Konstruksi LRT Jabodebek Sudah 58 Persen, Diproyeksikan Beroperasi April 2021
Pembangunan di jalur Cawang-Cibubur paling cepat pengerjaannya karena pada koridor tersebut tidak terhalang pembebasan lahan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pembangunan LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya, perusahaan kontraktor pembangunan LRT Jabodebek, disebutkan sudah mencapai 58 persen.
Direktur Operasi PT Adhi Karya (Persero) Pundjung Setya Brata, menyebutkan pembangunan paling signifikan terdapat pada koridor Cawang-Cibubur yang sudah mencapai 78 persen.
Pembangunan di jalur Cawang-Cibubur paling cepat pengerjaannya karena pada koridor tersebut tidak terhalang pembebasan lahan.
“Cibubur-Cawang sudah 78,45 persen ini paling cepet karena tidak ada pembebaaan lahan,” kata Pundjung papar Zulfikri di acara FGD ‘Pembangunan LRT untuk siapa?’, di Gedung Kompas, Jakarta, Rabu (12/2/2019).
Sedangkan, koridor lainnya yakni Cawang-Dukuh Atas baru mencapai 40 persen karena sempat terhalang penentuan lokasi stasiun.
Setelah ditentukan tempatnya, pembangunan juga masih belum bisa dilakukan karena harus ada pembebasan lahan.
“Cawang-Kuningan-Dukuh Atas baru 40 persen karena ada masalah kemarin stasiunnya dua posisi sekarang sudah ditentukan, tapi butuh pembebasan lahan lagi,” papar Pundjung.
Baca: Ditjen Pajak Keberatan Tudingan PPN Jadi Biang Mahalnya Harga Avtur Pertamina
Sementara koridor Cawang-Bekasi baru mencapai 25 persen karena terhalang pembangunan depo di Bekasi Timur.
“Cawang Bekasi Timuri ada perlu butuh 12 hektar untuk depo, baru 52 persen karena depo belum selesai, depo baru selesai 2020,” ungkap Pundjung.
Baca: Ahok - Puput Dikabarkan Sudah Menikah, Adik BTP Singgung Kehidupan Salah: Panah Bisa Berbalik Arah
Rencananya LRT Jabodebek akan beroperasi pada April tahun 2021 , dan pertengaan tahun ini sekitar Juni 2019 akan diterapkan uji coba dengan satu unit kereta yang diproduks oleh PT INKA.
“Kita siap menerima kereta Juni tahun ini, satu kereta masuk di tes untuk memastikan semua aman tapi operasi di 2021,” ujar Pundjung.