TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilu serentak tinggal sekitar 60 hari lagi, tepatnya pada tanggal 17 April 2019 Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu yang untuk pertama kalinya diadakan secara serentak. Pemilu untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten / Kota.

Direktur Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno, Dr. Didik Suhariyanto SH,MH mengatakan, mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki peranan yang strategis untuk ikut mensukseskan Pemilu serentak ini,

"Mahasiswa harus berperan untuk mensosialisasikan pemilu dengan cara mengajak masyarakat untuk tidak golput, juga menjaga suasana yang kondusif untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong," ungkap Didik Suhariyanto diacara sosialisasi tahapan pemilu Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno yang bekerjasama dengan KPU Kota Administrasi Jakarta Pusat di Gedung Pascasarjana Magister Ilmu Hukum UBK, Selasa (12/2) lalu.

Kordinator acara sosialisasi tahapan pemilu serentak 2019, Petrus Bramandaru mengatakan kerjasama ini adalah bentuk tanggung jawab pihaknya selaku mahasiswa pascasarjana yang ikut terpanggil untuk terlibat dalam proses tahapan pemilu serentak tahun 2019.

"Banyak mahasiswa yang merasa Belum paham benar bagaimana mengurus kepindahan jika dari daerah untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta mengingat banyak mahasiswa yang kost di Jakarta," jelasnya.

Acara sosialisasi disampaikan oleh anggota komisioner KPU Kota Administrasi Jakarta Pusat, Ahmad Dahlan ST.