Warga Serpong Antusias Ikuti Malam Munajat 212 : Kami Ingin Berdoa Bersama-sama
"Kalau politik ini kan tahun politik yah, jadi semua bisa dikaitin, tapi biarpun berbeda pilihan tetap kan yang penting rukun," ujar Faruq
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Malam ini digelar aksi Malam Munajat 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Faruq, seorang peserta yang berangkat dari Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan menuju ke kawasan Monas menggunakan commuter line mengungkapkan tujuannya ikut kegiatan tersebut.
Baca: Istilah Munajat 212 Bukan Usulan MUI DKI Jakarta
"Mau berdoa saja di sana, kumpul," kata Faruq.
Faruq justru tidak menggubris kegiatan tersebut yang dikaitkan dengan gerakan politik tertentu. Ia menegaskan keikutsertaannya hanya untuk berdoa dan bersilaturahmi.
"Kalau politik ini kan tahun politik yah, jadi semua bisa dikaitin, tapi biarpun berbeda pilihan tetap kan yang penting rukun," ujar Faruq.
Hal yang sama juga diutarakan Adi, warga Sukabumi yang saat ini tinggal di Serpong.
Adi berangkat seorang diri mengenakan sarung dan baju koko serta membawa tas selempang. Ia mengaku tak memikirkan politik untuk datang ke Monas.
"Ya senang saja bisa berdoa bareng-bareng di monas, saya kan dari kampung bang," ujar Adi.
Baca: Peserta Aksi Munajat 212 Mulai Memadati Kawasan Monas Jelang Malam
Pantauan TribunJakarta.com, peserta Malam Munajat 212 tidak banyak yang berangkat melalui Stasiun Rawa Buntu.
Hal itu tak seperti beberapa acara yang berembel-embel 212 sebelumnya, Rawa Buntu selalu menjadi titik kumpul dan dipenuhi massa dari Tangsel.
Penulis : Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Peserta Malam Munajat 212 Berangkat Tak Mikir Adanya Isu Politik