TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan 3.000 sertifikat tanah bagi warga Jakarta Selatan. Penyerahan sertifikat itu dilaksanakan di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2) pagi.

Saat itu cuaca cukup teduh, karena langit dipenuhi awan. Sejumlah warga yang tak bisa masuk ke dalam GOR nampak bertahan di luar pagar.

Mereka mengungkap keinginannya bertemu dengan orang nomor satu di republik ini. Namun Jokowi dengan warga dibatasi oleh pagar, sebab hanya warga penerima sertifikat tanah yang diperbolehkan masuk.

Ketika telah menuntaskan agendanya di dalam, Jokowi kemudian keluar GOR. Warga yang sedari tadi bertahan di luar, lalu melambaikan tangannya melalui sela-sela lubang terali besi.

"Waaaaa .... Pak Jokowi, Pak Jokowi," ujar warga dari luar pagar yang terdengar sangat keras.

Namun Jokowi terlebih dulu melayani para awak media yang melakukan sesi wawancara.

Usai itu, Jokowi kemudian berjalan ke arah salah satu sisi pagar yang sudah ditunggu oleh para warga.

Teriakan mereka makin menjadi, beberapa langsung mengeluarkan telepon pintarnya untuk mengabadikan momen langka tersebut.

Baca: Saat Melawan Sakitnya, Ani Yudhoyono Minta Maaf dan Masih Perhatikan SBY

Jokowi sedikit menyempatkan mendengarkan masukan yang disampaikan oleh para warga tersebut.

Tapi pembicaraan itu kurang terdengar jelas lantara bising dan terlalu tamainya situasi ketika itu.

Jokowi lanjut menyalami para warga yang sudah menjulurkan tangannya melewati sela-sela terali pagar.

Setelah menyalami warga, dia kemudian menuju mobil kepresidenan untuk pergi ke agenda selanjutnya.

Belakangan diketahui Jokowi melanjutkan blusukannya ke pasar di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.