TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ada yang menarik dari sidang perdana Ratna Sarumpaet yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Kamis (28/2/2019).

Ada sekelompok anak muda mengatasnamakan 'Gerakan Anak Bangsa' yang melakukan aksi damai, saat persidangan seniman dan aktivis itu digelar mulai pukul 09.30 WIB.

Menggunakan mobil yang terdapat pengeras suara, puluhan kelompok 'Gerakan Anak Bangsa' itu menyuarakan permintaannya kepada Ratna Sarumpaet.

Mereka menginginkan Ratna Sarumpaet tidak diam saja dalam menjalankan proses hukum kasus hoaks atau kabar bohong, yang saat ini sedang dijalaninya.

"Ibu Ratna adalah seorang aktivis yang memberikan banyak pembelajaran kepada kami semua, dalam membuka suara dan menyampaikan pendapat di muka umum," kata salah satu orator yang melantangkan suaranya menggunakan pengeras suara.

"Kami mendukung Ibu Ratna membuka aktor atau dalang utama dalam kasus hoaks, di depan majelis hakim," tambahnya.

Baca: Bersama Sang Kakak Siap Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan Minta Keadilan

Lanjut orator tersebut, pihaknya meminta ibu dari aktris Atiqah Hasiholan itu jangan takut untuk membuka siapa saja dalang utama yang membuatnya masuk penjara.

"Ratna Sarumpaet Berbohong untuk siapa kawan-kawan? Jangan takut ibu dan buka semuanya," pinta orator tersebut.

Pantauan Warta Kota, aksi damai itu pun berlangsung sekitar pukul 09.30-10.45 WIB, di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dari puluhan kelompok 'Gerakan Anak Bangsa' itu, ada beberapa orang yang mengenakan topeng bergambar wajah Amien Rais, Fahri Hamzah, dan lain-lain.

Selain itu, ada tulisan-tulisan yang dibawa oleh massa aksi. Tulisan-tulisan tersebut di antaranya adalah 'Ibu Ratna Jangan Mau Sendirian di Penjara', 'Ratna Sarumpaet Berbohong Buat Siapa,' 'Meminta kepada Ibu Ratna Sarumpaet Membuka di Depan Majelis Hakim Aktor Intelektual di Balik Penyebaran Informasi Bohong (Hoax)', serta 'Mendukung Ibu Ratna Sarumpaet untuk Membuka Nama-nama Aktor Penyebaran Isu Bohong.'

Selain itu, orator yang berada di atas mobil pengeras suara itu meminta Ratna Sarumpaet bisa membongkar kasusnya sendiri tanpa paksaan.

"Kami meminta Ibu Ratna Sarumpaet jangan mau dipenjara sendiri, dan maka dari itu, bukalah siapa aktor intelektual dalam kasus hoaks ini di depan majelis hakim," ucap orator.

Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet saat ini berstatus sebagai terdakwa kasus penyebaran berita bohong alias hoaks.