Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Soal Isu Jual Beli Jabatan, Anies Baswedan : Ketahuan, Langsung Saya Copot

Anies Baswedan menegaskan, dirinya tidak akan segan untuk mencopot pejabat yang terbukti melakukan transaksi penyuapan tersebut

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Soal Isu Jual Beli Jabatan, Anies Baswedan : Ketahuan, Langsung Saya Copot
Tribunnews/JEPRIMA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kekinian yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019) JPO Gelora Bung Karno (GBK), JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro Jaya kini sudah dapat digunakan para pejalan kaki untuk menyebrang dengan desain yang kekinian. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi adanya isu jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Anies Baswedan menegaskan, dirinya tidak akan segan untuk mencopot pejabat yang terbukti melakukan transaksi penyuapan tersebut.

Baca: Bupati Cirebon Non Aktif Jalani Sidang Perdana, Didakwa Jual Beli Jabatan

"Laporkan saja! Jadi kalau dia lapor, berarti dia korban pemerasan. Kalau korban pemerasan, maka kita akan usut. Tapi kalau dia tidak lapor, dan kemudian hari ketahuan, langsung saya copot, karena berarti itu penyuapan," kata Anies Baswedan, Kamis (28/2/2019).

Anies Baswedan, sebelumnya telah melakukan perombakan terhadap 1125 pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terdiri dari aselon II, Aselon III, dan Aselon IV.

Namun ramai diberitakan, bahwa Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI Jakarta menerima keluhan soal adanya tarif untuk mendapat jabatan lurah dan camat.

Namun, Hasbi tidak mengetahui berapa tarif untuk jabatan lurah tersebut. Ia menilai, bahwa proses jual-beli jabatan seperti ini seharusnya tidak terjadi.

Mengenai hal ini, Anies mengingatkan bagi siapapun yang pernah dimintai tarif untuk jabatan tertentu, segera lapor agar pihaknya bisa mengusut kasus tersebut.

Baca: Alasan Anies Baswedan Rombak Pejabat DKI Jakarta Secara Besar-besaran

Berita Rekomendasi

Sebab apabila hal tersebut merupakan tindakan paksaan, itu sama saja sebagai tindakan pemerasan yang harus diusut.

"Dilaporkan saja. Kalau lapor, maka itu adalah pemerasan. Paham maksudnya ya," pungkas bekas rektor Universitas Paramadina itu.

Penulis: Pebby Ade Liana

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Beredar Isu Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI, Anies Baswedan: Laporkan Saja, Kita Akan Usut

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas