Kesan Para Menteri Usai Diajak Jokowi Menjajal MRT
Presiden Jokowi dan rombongan menteri Kabinet Kerja, Selasa (19/3/2019) kemarin menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
"Ini sudah kedua kalinya. Saya lihat masyarakat menikmati infrastruktur baru ini. Mayoritas mereka komentar, kita sudah seperti negara maju. Itu bagus," ucap Sri Mulyani.
Sebelumnya Sri Mulyani sudah menjajal MRT pada Rabu (6/3/2019), dia menilai MRT memiliki dampak ke nilai properti, mengurangi kemacetan dan polusi udara, mengurangi BBM hingga masyarakat bisa mendapatkan waktu yang lebih produktif.
Komentar berikutnya datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, menurutnya MRT adalah loncatan besar dan banyak manfaat yang bisa dirasakan termasuk untuk segi ekonomi.
"Baguslah MRT ini, artinya suatu loncatan besar. Pasti banyak juga manfaatnya," singkat Darmin.
Satu hari sebelum Jokowi dan para menteri menjajal MRT. Ibu Negara Iriana juga memboyong sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) untuk meninjau fasilitas transportasi tersebut pada Senin (18/3/2019).
Iriana memberikan kesan baik terhadap transportasi umum yang masih tahap uji coba itu. "Mantan" kata Iriana sambil mengacungkan jempolnya ketika di Stasiun MRT Bundaran HI.
Ketika menjajal MRT, rupanya Iriana punya cara sendiri. Dia memilih berdiri selama perjalanan untuk merasakan kenyamanan kereta tersebut.
Jauh sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah menguji coba kereta cepat itu pada Rabu (20/2/2019) dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Stasiun MRT Lebak Bulus didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Masuk ke gerbong, JK langsung duduk dan mencoba nyamannya kursi penumpang. JK mengapresiasi MRT bisa dibangun dengan jarak 16 kilometer. JK juga menyampaikan pembangunan MRT cukup terlambat karena harusnya bisa dibangun sejak tahun 1990-an.
Diketahui, MRT akan diresmikan pada 24 Maret dan beroperasi resmi pada 1 April. Menteri Perhubungan Budi Karya mengaku senang Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana iku menjajal MRT sebelum diresmikan.
Dengan semangat peradaban baru transportasi Indonesia itu, menurut Budi Karya, pemerintah akan semakin komit melakukan pembangunan moda transportasi massal yang lain.