Diduga Tercemar Limbah, Puluhan Ikan Mati di Kali Ancol
Suparman menjelaskan, kondisi air yang berwarna hitam pekat kemarin diduga kuat berasal dari lumpur yang berada di dasar kali.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara meninjau Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/3/2019), lantaran ditemukan puluhan ikan mati di Kali Ancol.
Menurut Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suparman, pihaknya ingin mengetahui penyebab puluhan ikan mati aliran Kali Ancol tersebut.
Ia memastikan, apakah puluhan ikan mati di Kali Ancol akibat tercemar limbah berbahaya atau tidak di aliran Kali Ancol. “Jadi kejadian ini memang betul ada, tapi memang kalau dibilang sudah tercemar limbah, ntar dulu,” katanya.
Pada kesempatan itu pihaknya juga menggali keterangan dari petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara yang bertugas di Pintu Air Flushing Ancol mengenai fenomena kematian puluhan ikan kemarin.
Baca: Sentil Nama Nyonya Meneer, Andi Arief Sindir Pidato Jokowi di Jogja
“Kejadiannya mulai dari jam 8 sampai kurang lebih jam 9, jam 10 malam gitu. Kemarin teman-teman yang di pompa sini juga keluhkan adanya bau dan item. Baunya ini yang sebenernya kita cari,” katanya.
Suparman menjelaskan, kondisi air yang berwarna hitam pekat kemarin diduga kuat berasal dari lumpur yang berada di dasar kali.
Baca: Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Pidana Oleh Perusahaan Fintech Pinjaman Online
Selain itu kali juga menjadi hitam pekat lantaran debit air tidak begitu banyak. “Kebetulan hari ini sudah kita tidak temukan lagi. Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa bertahan terus,” ucap Suparman.
Sementara itu kondisi air Kali Ancol hari ini tampak berbeda dari kemarin. Jika kemarin air kali tampak hitam pekat, maka hari ini warnanya agak kehijauan.
Selain itu, tidak ada lagi ikan-ikan yang kemarin mati dan mengambang di permukaan kali.