UPDATE : Mayat Perempuan Mengandung 9 Bulan Diduga Dibunuh di Lokasi Lain
Polisi menduga mayat perempuan yang ditemukan di Taman Kota, dekat pintu masuk Tol Jagorawi, Jakarta Timur dibunuh di lokasi lain
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Di bagian gigi perempuan yang ditemukan dikubur menggunakan tanah merah dan daun pisang pada Minggu (7/4/2019) sekira pukul 07.00 WIB juga terdapat bercak hitam.
"Ciri khusus yang pertama ada tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan. Kedua, ada luka bakar di betis sebelah kanan. Ketiga, di gigi hitam ada satu kecil warnanya hitam," ujarnya.
Selain identitas yang belum diketahui, Lindang menuturkan jangkauan sorotan CCTV yang tak mencapai lokasi korban dikubur secara keji menyulitkan proses penyelidikan kasus.
Meski sudah melakukan koordinasi lintas wilayah dengan aparat kepolisian sektor lain, hingga kini pihak keluarga belum muncul sehingga menyulitkan proses penyelidikan dan autopsi.
Baca: Tunggu Prabowo, Massa Berkumpul di Area Stadion Manahan Solo
"Harapan kami agar teman-teman korban ini teman dekatnya, keluarga korban cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami. Ini upaya kami dalam rangka pengungkapan kasus ini," tuturnya.
Sebagai informasi, saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.
Hantaman Benda Tumpul
Hasil autopsi terhadap jasad perempuan hamil 9 bulan yang terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala dipastikan meninggal karena hantaman benda tumpul di kepala.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan hal ini dipastikan setelah Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati melakukan visum dan autopsi mayat perempuan misterius itu.
"Penyebab kematian itu akibat benda tumpul yang di dahi korban, jadi itu bekas benda tumpul. Di bagian punggung juga ada bekas injakan kaki," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Upaya melakukan tes DNA guna mengungkap identitas korban pun masih tahap proses sembari menunggu pihak keluarga korban muncul.
Setidaknya, penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar memastikan korban memiliki ciri tahi lalat di bawah kuping kanan, bekas luka bakar di betis kanan, dan bercak hitam di gigi.
"Lagi proses (cek) DNA, jadi ini sangat kami harapkan agar keluarga korban cepat mengetahui dan bisa kami ungkap. Sementara kami sudah koordinasi dengan polres luar Jakarta," ujarnya.
Untuk sekarang, Lindang menyebut penyidik belum dapat memastikan apa korban mengalami penganiayaan di lokasi tempatnya dikubur atau di tempat lain.