Didesak Saksi Minta Cepat Selesai, Petugas PPS di Ciputat Kebut Pekerjaan Sampai Jatuh Pingsan
Petugas yang diketahui bernama Sutisna (46) itu segera dilarikan ke UGD Rumah Sakit Syarif Hidayatullah untuk ditangani lebih lanjut.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Serua bekerja terlalu keras sampai jatuh pingsan saat proses rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (20/4/2019).
Petugas yang diketahui bernama Sutisna (46) itu segera dilarikan ke UGD Rumah Sakit Syarif Hidayatullah untuk ditangani lebih lanjut.
Ketika sadar, Sutisna mengatakan, dirinya terlalu kelelahan selama proses Pemilu 2019 hingga hilang kesadaran saat membacakan rekapitulasi.
"Saya sudah minta break, cuma saksi minta diteruskan biar cepat selesai, begitu saya ngomong blank," kata Sutisna saat ditemui Warta Kota.
Baca: Aktor Ajun Perwira Siap Nikahi Janda Kaya yang Usianya 17 Tahun Lebih Tua
Menurutnya, proses Pemilu kali ini sangat menguras tenaga, kesibukan sudah dimulai sebelum hari pencoblosan sampai proses rekapitulas tingkat kecamatan.
"Saya semalam tidur jam dua, pendistribusian logistik ini terkuras tenaga luar biasa," ujarnya dengan nada lemas.
Baca: Cerita Sakitnya Sandiaga Uno dan Janji Sang Sahabat Erick Thohir, Membesuknya
Meski keadaannya tampak lemah dan selang infus masih menempel di tangannya, Sutisna masih sempat bercanda tentang kesibukannya menjadi Ketua PPS Kelurahan Serua.
"Saya lebih sering ketemu kotak suara daripada istri," katanya.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro dan Lurah Serua Cecep Iswadi terlihat terus mendampingi Sutisna di UGD.
Sutisna kemudian diminta untuk beristirahat dari kegiatannya menjadi Ketua PPS agar kesehatannya kembali pulih,
Penulis: Zaki Ari Setiawan
Artikel ini tayang di Wartakotalive dengan judul Bekerja Terlalu Keras karena Saksi Minta Cepat Selesai, Petugas PPS Serua Ciputat Jatuh Pingsan