Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEK Suasana Terkini Arus Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta-Serpong, Air Sudah Mulai Surut, Bisa Dilewati

Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Serpong macet parah akibat luapan air yang berasal dari kali di sekitarnya di KM 8+400 sampai KM 8+800, Jumat (2

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in CEK Suasana Terkini Arus Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta-Serpong, Air Sudah Mulai Surut, Bisa Dilewati
Kolase foto Wartakotalive/Zaki Ari Setiawan
Kondisi Tol Jakarta-Serpong Sabtu (27/4/2019) dini hari surut setelah digenangi air setinggi 40-60 cm 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Serpong macet parah akibat luapan air yang berasal dari kali di sekitarnya di KM 8+400 sampai KM 8+800, Jumat (26/4/2019).

Imbas dari meluapnya air di jalan tol, kendaraan yang berasal Jakarta-Serpong dan sebaliknya tidak dapat melewati genangan di Tol Serpong yang mencapai 40-60 cm itu sejak pukul 18.30 WIB.

Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu (27/4/2019) dini hari sekitar pukul 01.30 air sudah mulai menyurut.

Arus lalu lintas juga perlahan sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

"Iya sudah mulai surut," kata petugas Jalan Tol Jakarta-Serpong.

Sejumlah petugas jalan tol masih berada di sekitar lokasi untuk membenahi pembatas jalan plastik yang berpindah akibat terbawa arus air.

Meski sudah mulai surut, akan tetapi masih terdapat genangan sekitar 10 cm di jalur Jakarta-Serpong sehingga para pengendara harus memelankan laju kendaraannya.

Berita Rekomendasi

Selain kemacetan di jalan tol, kemacetan juga berdampak pada arus lalu lintas di luar Jalan Tol Jakarta-Serpong, akibat banyaknya kendaraan yang memilih untuk keluar jalan bebas hambatan itu.

Baca: Balita Tewas Tertimpa Longsor di Ciputat, Ini Detik-detik Kepanikan Warga Selamatkan Korban

Perumahan Samping Tol Tergenang

Banjir juga sudah mulai terlihat di akses jalan menuju Perumahan Puri Bintaro yaitu Jalan Sumatera, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan sampai Sabtu (27/4/2019).

Warga Perumahan Puri Bintaro, Sugeng mengatakan banjir di daerahnya kerap terjadi saat hujan dengan intensitas besar.

"Hujan lebat pasti banjir, jadi ini dari kali airnya meluap. Sekarang tingginya sampai 1 meter," ujar Sugeng.

Banjir di Jalan Sumatera, Jombang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/4/2019). (Wartakotalive/Zaki Ari Setiawan)
Banjir di Jalan Sumatera, Jombang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/4/2019). (Wartakotalive/Zaki Ari Setiawan) ()

Di tempat Sugeng, terdapat sekira 350 kepala keluarga yang bermukim. "Itu dari RT 01 sampai RT 07, RW nya RW 22," terangnya.

Akses menuju perumahan Puri Bintaro di Jalan Sumatera juga tergenang banjir dengan ketinggian sekira 80 cm.

Petugas BPBD dan Satpol PP Kota Tangerang Selatan tampak sudah berada di lokasi. Perahu karet juga terlihat mulai menyusuri banjir.

Menurut warga Jombang, Mansur, banjir terjadi akibat adanya pembangunan rumah-rumah yang mengorbankan sejumlah kali di sekitar Jombang.

"Dulu ada tiga kali, Kali Pinggir, Kali Tengah, sama Kali Bakti. Kali itu dikit-dikit dibangun, lama-lama habis dibangun rumah. Dari situ sudah langganan banjir," ujar Mansur.

Baca: Pemerintah Berencana Berlakukan Arus Satu Arah Jalan Tol untuk Lancarkan Mudik 2019

Kondisi terkini Pintu Air 10 Cisadane usai banjir yang melanda Kota Tangerang, Jumat (26/4/2019)
Kondisi terkini Pintu Air 10 Cisadane usai banjir yang melanda Kota Tangerang, Jumat (26/4/2019) (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Warga Stres, Kemacetan Menggila Akibat Banjir di Tangerang

BANJIR melanda di berbagai wilayah Kota Tangerang pada Jumat (26/4/2019).

Imbas dari banjir tersebut, sejumlah jalan protokol di Kota Tangerang mengalami kemacetan yang menggila.

Hal itu pun dikeluhkan para pengendara yang melintas. Seperti yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Jalan MH Thamrin, Jalan Kalipasir, dan tiap - tiap jalan lainnya.

"Macetnya gila, stres kalau kayak gini caranya," ujar Surya (29) satu dari pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Imam Bonjol, Tangerang, kepada Warta Kota, Jumat (26/4/2019).

Baca: Banjir Terjang Jakarta, Tagar AniesDimana Sempat Merajai Trending Topic

"Banjir di mana - mana jadi macet jalan," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh pengendara lainnya yakni Alam (23). Ia harus susah payah berkutat di jalan raya karena kemacetan yang begitu parah.

"Berangkat padahal pagi tadi jam 7, tapi macetnya minta ampun. Lebih dari satu jam kendaraan enggak gerak," kata Alam dari arah Sepatan menuju Cikokol, Tangerang.

Suasana paskabanjir di Tangerang
Suasana paskabanjir di Tangerang ()

Minta Maaf

Hujan deras yang mengguyur pada Kamis (26/4/2019) dini hari tadi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda banjir.

Bahkan, kondisi Sungai Cisadane saat ini situasinya siaga 1.

Permukiman warga pun terendam akibat meluapnya Sungai Cisadane. Bahkan, berimbas pada kemacetan di berbagai titik jalan di Kota Tangerang.

"Airnya naik ke atas. Ke mana-mana banjir. Macet juga jalan," ujar Reza (28), pengendara yang melintas, kepada Wartakotalive.com di Tangerang, Kamis (26/4/2019).

Antrean kendaraan pun mengular panjang. Dan membuat kesal para pengendara.

Banjir merendam hingga ketinggian sekitar 1 meter lebih. Permukiman warga seperti di Kelurahan Panunggangan Barat dan Kelurahan Sukajadi, juga tenggelam.

Wali Kota Tangerang pun sempat melakukan pemantauan di Pintu Air 10 Cisadane, dan berharap kondisi air tidak terlalu naik hingga ke permukaan.

Baca: Anies Cerita Kisah Tragis Imas, Pemulung yang Tewas Terseret Banjir Saat Hendak Mengambil Termos

"Mohon maaf untuk warga yang hari ini terendam banjir. Saat ini kondisi Sungai Cisadane siaga 1," ucap Arief.

"Pembuatan turap juga sedang dilakukan proses pembangunan di lokasi-lokasi rawan banjir," kata Wali Kota.

Perumahan Terendam

Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan terendam banjir akibat luapan dari Sungai Cisadane, Jumat (26/4/2019) dini hari.

Pantauan Warta Kota, ratusan warga Pesona Serpong sudah mengeluarkan barang-barangnya keluar dari rumah. Air juga sudah surut, hanya sisa lumpur masih terdapat di rumah-rumah dan jalanan.

Warga Perumahan Pesona Serpong, Dwi (52) mengatakan air tiba-tiba meluap tengah malam dengan tinggi sekira 1,5 meter.

"Pertama kecil lama-lama tingginya se pagar ini, warga langsung teriak nyelamatin barang-barangnya," ujarnya.

Menurut Dwi ini adalah kali keduanya kompleksnya mengalami banjir dengan volume yang tinggi yakni pada tahun 2014 silam.

"Terakhir 2014 lebih tinggi lagi airnya, memang sering banjir di sini tapi paling se mata kaki," terangnya.

Meluapnya air Sungai Cisadane mengakibatkan ratusan rumah di Kelurahan Panunggungan Barat dan Utara, Kota Tangerang, terendam banjir.
Meluapnya air Sungai Cisadane mengakibatkan ratusan rumah di Kelurahan Panunggungan Barat dan Utara, Kota Tangerang, terendam banjir. (Tribun Jakarta)

Perumahan Pesona Serpong berada sekira 100-200 meter dari Sungai Cisadane.

Saat ini sejumlah petugas dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran, juga ambulans sudah berada di Perumahan Pesona Serpong.

Menurut Kepala BPBD Kota Tangerang Selatan, Chaerudin, meluapnya Sungai Cisadane berasal dari Bendung Katulampa, Bogor.

"Luapan Cisadane ini buangan dari Katulampa, siklus lima tahunan," terang Chaerudin di lokasi.

Evakuasi

Banjir di kota Tanegrang juga membuat petugas melakukan serangkaian evakuasi terhadap warga.

Seperti yang terjadi di RT 01 RW 02 Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, warga yang kebanjiran sedang dievakuasi.

Mereka mengungsi dari kediamannya yang terendam air luapan Sungai Cisadane tersebut.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang turut membantu proses evakuasi warga.

Mereka dievakuasi menggunakan perahu katet. Sejumlah barang berharga tak luput dari bawaan warga.

"Ngungsi dulu ke dataran yang lebih tinggi," ujar Agung (34), warga Panunggangan Barat, Tangerang kepada Wartakotalive.com, Jumat (26/4/2019).

Namun, masih ada pula sejumlah warga yang bertahan di kediamannya. Meski rumahnya sudah terendam air dengan ketinggian satu meter lebih.

"Ada warga yang masih bertahan. Mereka lebih memilih untuk tetap di rumahnya, naik ke atas lantai dua," jelas satu dari petugas BPBD Kota Tangerang.

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, banjir melanda sejumlah titik di Kota Tangerang pada Jumat (26/4/2019).

Sungai Cisadane meluap hingga merendam permukiman warga.

Bahkan, sekolah, kantor, hingga kendaraan ikut terendam banjir, seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

SDN dan Kantor Kelurahan Panunggangan Barat juga tenggelam.

Begitu pun dengan puluhan sepeda motor dan mobil. Ketinggian air sekitar 1 meter lebih.

"Banjir terjadi sejak jam 04.30 tadi," ujar Agung (34), warga Panunggangan Barat, Tangerang kepada Wartakotalive.com, Jumat (26/4/2019).

Hujan deras yang mengguyur pada Kamis (26/4/2019) dini hari tadi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda banjir akibat luapan Sungai Cisadane. (ISTIMEWA)
Beruntungnya tidak ada aktivitas di sekolah yang tenggelam banjir ini. Sejumlah warga pun mengungsi.

"Habis pada ujian, jadinya enggak ada aktivitas di sekolah. Warga sudah dievakuasi," ucap Agung.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya juga sempat melakukan pemantauan di Pintu Air 10 Cisadane.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur pada Kamis (26/4/2019) dini hari tadi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda banjir.

Bahkan, kondisi Sungai Cisadane saat ini situasinya siaga 1.

Permukiman warga pun terendam akibat meluapnya Sungai Cisadane. Bahkan, berimbas pada kemacetan di berbagai titik jalan di Kota Tangerang.

"Airnya naik ke atas. Ke mana-mana banjir. Macet juga jalan," ujar Reza (28), pengendara yang melintas, kepada Wartakotalive.com di Tangerang, Kamis (26/4/2019).

Banjir merendam hingga ketinggian sekitar 1 meter lebih. Permukiman warga seperti di Kelurahan Panunggangan Barat dan Kelurahan Sukajadi, juga tenggelam.

Wali Kota Tangerang pun sempat melakukan pemantauan di Pintu Air 10 Cisadane, dan berharap kondisi air tidak terlalu naik hingga ke permukaan.

"Mohon maaf untuk warga yang hari ini terendam banjir. Saat ini kondisi Sungai Cisadane siaga 1," ucap Arief.

"Pembuatan turap juga sedang dilakukan proses pembangunan di lokasi-lokasi rawan banjir," kata Wali Kota. (Wartakotalive/Zaki Ari Setiawan)

http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/27/update-tol-jakarta-serpong-sudah-surut-sejak-sabtu-dini-hari-jalanan-sudah-bisa-dilewati-lagi?page=all

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas