TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah titik di wilayah Jakarta terendam banjir, tanda pagar (tagar) Anies di Mana ( #Aniesdimana) menjadi trending topic di Twitter Sabtu (27/4/19).

Berdasarkan pantauan TribunJateng.com, tagar tersebut telah dicuitkan lebih dari 37,2 ribu kali

Berikut cuitan netizen dengan tagar Anis Dimana.

@agungwidi88: Weew tagar #AniesDimana jd trending topik.. ada yg tau lagi dimana?? Coba di cek barangkali dibalik pintu.

@antokarief: Ini yang nyariin #AniesDimana pasti yang 42% ya ? Sisanya pasti tetep bahagia walau kebanjiran ? Karena kebanjiran adalah ujian keimanan.

Baca: Tanggapi Musibah Banjir di Jakarta, Aa Gym: Semoga Para Pemimpin Diberi Kesungguhan dan Jalan Keluar

Baca: Takdirkah Jika Sejak Lahir Jakarta Selalu Akrab dengan Banjir Kiriman? Simak Faktanya Dari Zaman VOC

@BagasAshodiq: Ini takdir Allah sebaikny kita memang harus menerima krn hujan&air adalah barokah,yg jadi pertanyaan bpk itu gubern apa ustadz #AniesDimana.

@MNACS_: Banjir itu Masyarakat jangan cuman mengeluh kesah ke pemerintah aja. Coba Cintai & Hargai Lingkungan dengan cara buang sampah tidak sembarangan, Saluran air tidak mampet, dll #AniesDimana Coba para Masyarakat evaluasi diri sendiri ya.

Tagar ini seolah meminta pertanggungjawaban Sang Gubernur atas banjir yang sudah mengepung ibukota.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan jawaban pada Banjir Jakarta melalui Twitter.

Anies Baswedan juga memberikan sebuah tayangan video dalam postingan di Twitter.

Anies menuliskan bahwa keadaan pintu air manggarai penbuh air dan sampah.

Anies menghimbau agar masyarakat menjaga lingkungan.

"Beginilah situasi Pintu Air Manggarai mulai kemarin malam sampai datangnya air dan sampah pagi tadi. Ini menunjukkan pentingnya kita sama-sama menjaga sungai, tidak membuang sampah ke sungai sejak dari hulu sampai hilir. " tulisnya.

Baca: Banjir Terjang Jakarta, Simak Prakiraan Cuaca Minggu 28 April, Waspadai Hujan di Wilayah Ini

Baca: Dari Ribuan Korban Banjir di Kramat Jati Jakarta Timur, Hanya 307 Warga yang Mengungsi

Setelah itu, satu jam lalu, Anies Baswedan menuliskan cuitan kembali dan menjelaskan bahwa volume sampah mencapai 170 ton.