Tersangka Pembunuhan Bayi di Kebon Jeruk Dicaci Maki Warga saat Jalani Rekonstruksi
MS datang kembali ke rumahnya untuk menjalani rekonstruksi pembunuhan yang dilakukannya kepada KQS, darah dagingnya yang baru berusia tiga bulan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru saja turun dari mobil tahanan menuju ke rumahnya di Gang Bijaksana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, MS (23) langsung mendapat sorakan dari warga.
Sorakan warga tersebut isinya mayoritas cacian karena MS diduga menghabisi nyawa bayinya sendiri berinisial KQS.
Baca: 5 Fakta Bayi 3 Bulan di Denpasar Meninggal Kehabisan Oksigen di Tempat Penitipan Anak
Baca: Autopsi Sementara, Bayi Korban Penganiayaan Ayahnya Tewas Setelah Patah Tulang Leher

Beberapa warga yang kesal bahkan mengayunkan tangannya ke arah muka MS yang berjalan menunduk dengan pengawalan kepolisian.
"Dasar pembunuh enggak tahu diri, anak sendiri tega banget dibunuh," teriak warga yang kesal dengan tindakan MS.
"Enggak tahu malu dasar," timpal warga lainnya sambil merekam wajah pelaku dengan ponselnya.
MS datang kembali ke rumahnya untuk menjalani rekonstruksi pembunuhan yang dilakukannya kepada KQS, darah dagingnya yang baru berusia tiga bulan.
Rekonstruksi digelar tertutup di dalam rumah tersebut.
Panit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Ipda Basir mengatakan total ada 18 adegan yang dilakoni MS dalam rekonstruksi ini.
Adegan dimulai sejak MS ditinggal di dalam kamar bersama KQS kemudian ia memukul, menggihit sampai memelintir tubuh bayi malang tersebut.
"Total ada 18 adegan yang dijalani tersangka dan semuanya sesuai dengan BAP," kata Basir kepada wartawan, Senin (13/5/2019).
Rekonstruksi tersebut turut dihadiri SK (22) ibunda korban yang juga istri pelaku serta anggota keluarga korban.
Selama rekonstruksi, SK terlihat sangat shock dan terus menangis histeris
Ia pun terpaksa harus ditenangkan oleh petugas Polwan.
Baca: Bayi Berusia 5 Hari Ditemukan Pemilik Laundry Setelah Tangisannya Terdengar dari Dalam Mesin Cuci
Baca: Bayi Imut yang Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Bikin Geger Warga
SK tak kuasa melihat kekejian suaminya yang tega menghabisi nyawa buah hatinya, dimana saat kejadian pada Sabtu (27/4/2019) lalu ia sedang berbelanja ke pasar.