TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Memasuki pekan kedua bulan Suci Ramadan, sejumlah persiapan dan antisipasi jelang angkutan Lebaran 2019 mulai dilakukan.

Seperti yang dilakukan Astra Tol Tangerang-Merak yang telah memprediksi akan adanya kenaikan jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Baca: Puaskan Rasa Rindu Penggemar, Foto Minho Shinee Berseragam Militer Sukses Curi Perhatian

Presiden Direktur PT. Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono mengatakan akan ada kenaikan volume kendaraan sebanyak 16 persen atau sebanyak dua kendaraan akan melintas Tol Tangerang-Merak saat Lebaran.

Menurutnya hal itu meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.

Hal itu bisa terjadi karena imbas dari mahalnya harga tiket pesawat dan bertambahnya infrastruktur jalan tol dan pembenahan moda transportasi darat.

"Terutama sekarang kan tersambung dengan tol lintas Sumatera dan Trans Jawa jadi meningkat. Ditambah dengan harga tiket pesawat yang masih mahal," kata Krist di Tangerang, Selasa (14/5/2019).

Ia menambahkan, puncak dari arus mudik di Tol Tangerang-Merak akan terjadi pada H-5 Lebaran lebih khusus yang mengarah ke Pelabuhan Merak.

Ia memprediksi akan ada sekira 173.900 kendaraan yang melintas di Tol Tangerang-Merak pada puncak arus mudik.

Angka di atas naik dari puncak arus mudik di tol tersebut pada periode yang sama dengan jumlah kendaraan yang melintas 162.900 kendaraan.

"Diprediksi nanti puncaknya pada Jumat (31/5/2019) dan H-3 pada Minggu (2/6/2019). Angka kendaraan yang melintas pada mudik nanti juga meningkat sebanyak 19,3 persen bila dibandingkan dengan rata-rata kendaraan yang melintas tiap harinya," jelas Krist.

Ia menjelaskan, untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+3 atau pada tanggal 9 Juni 2019.

Untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi tiap tahun, Berbagai tindakan antisipasi pun sudah dipersiapkan Astra Tol Tangerang-Merak.

Seperti menyiapkan lajur tambahan di ruas Tol Balaraja Barat sampai ke Cikande, Serang, juga penambahan lajur keempat ruas Tol Cikupa sampai Tol Balaraja Barat.

Tak hanya itu, Krist melanjutkan, terdapat pemasangan Gardu Transaksi Otomatis (GTO) tambahan sebanyak 15 unit gardu entrance, 11 unit gardu unit exit dan tiga unit GTO pada gardu ramp.