Terendam Air saat Ditemukan, Wajah Mayat Perempuan Dalam Karung di Waduk Pluit Sulit Dikenali
Tubuh mayat perempuan dalam karung yang sudah lama terendam air dan lumpur membuatnya cepat membusuk
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi mayat perempuan di dalam karung yang ditemukan di Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sulit dikenali.
Hal ini membuat aparat kepolisian kesulitan untuk membuat sketsa wajah mayat tersebut.
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan dalam Karung di Waduk Pluit Diketahui, Korban Diduga berusia 20 Tahun
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, tubuh mayat perempuan dalam karung yang sudah lama terendam air dan lumpur membuatnya cepat membusuk.
“Kondisi tubuhnya sudah membusuk semua, wajahnya pun tidak dapat dikenali. Keterangan dokter sudah terendam air maupun lumpur, sidik jari pun kita pegang sudah sulit,” katanya, Minggu (19/5/2019).
Untuk itu Polsek Metro Penjaringan akan menggandeng Pusinafis untuk melakukan skestsa wajah korban.
Langkah tersebut dilakukan untuk memudahkan proses pencarian identitas korban.
“Kita akan melakukan kerjasama dengan Pusinafis Mabes untuk melakukan sketsa wajah,” ungkap Mustakim.
Apalagi sejauh ini pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap laporan-laporan orang hilang selama setahun terakhir di Polsek Metro Penjaringan.
Baca: Pengacara Minta Penangguhan Penahanan Hingga Penangkapan Eggi Sudjana Dinilai Barbar
Namun, ketika dikonfirmasi tidak ada yang membuahkan hasil.
“Kita sudah hubungi para orangtua korban namun belum juga ada titik terang karena ada sebagian yang (hilang) sudah kembali,” ungkapnya.
Ciri-Ciri Mayat Telah Diketahui
Meski identitas sesosok mayat dalam karung di Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara masih misteri, namun ciri-ciri mayat tersebut berhasil diketahui.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan ciri-ciri mayat perempuan tersebut diketahui melalui proses otopsi.
Baca: Satu Lagi Petugas KPPS Meninggal di Tangerang, Total Jadi 9 Petugas Meninggal
Mustakim mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut masih berusia muda dan memiliki postur tubuh yang kecil.
“Adapun ciri-ciri daripada korban itu tingginya antara 147-149 centimeter, lanjut usianya 20-22 tahun. Lebih lengkapnya nanti setelah otopsi lengkap,” katanya, Minggu (19/5/2019).
Posisi tubuh kotban yang berukuran kecil, ditemukan dalam keadaan meringkuk di dalam karung.
Sementara itu pihaknya juga menemukan sejumlah pakaian yang melekat pada tubuh korban dan yang dililitkan di dalam karung.
“Korban menggunakan kaus berwarna oranye, celana pendek, pakaian dalam dan korban kemudian dililit dengan berbagai kain mulai dari potongan berbagai kain sampai beberapa pakaian ukuran anak-anak,” sambungnya.
Selain itu Polisi juga menyita kaus bergambar kalajengking pada saat menemukan mayat perempuan dalam karung tersebut.
Kaus tersebut ditemukan dalam karung yang membungkus korban.
Baca: Amankan 22 Mei, Hendropriyono Siap Pinjamkan Anjing yang Mampu Atasi Aksi Brutal
Sekadar informasi mayat perempuan ditemukan di Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5).
Mayat itu ditemukan dalam karung dengan kondisi tangan dan kaki terikat kain dan diperkirakan membusuk selama sebulan.
Penulis : Junianto Hamonangan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Polisi Gandeng Pusinafis Sketsa Wajah Mayat Dalam Karung di Waduk Pluit