Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Macet Parah Setiap Hari Gara-gara Truk Pasir, Warga Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Stres Berat

Kondisi jalan raya menuju dan keluar Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, semakin hari, macetnya semakin parah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Macet Parah Setiap Hari Gara-gara Truk Pasir, Warga Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Stres Berat
Ist/Tribunnews.com
Kondisi jalan raya menuju dan keluar Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, semakin hari, macetnya semakin parah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kondisi jalan raya menuju dan keluar Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, semakin hari, macetnya semakin parah.

Kemacetan tersebar di berbagai jalan baik yang masih masuk wilayah Tangerang, maupun di Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang terhubung dengan wilayah Bandara Soetta.

Macet parah di seputar jalan Bandara Soetta ini penyebabnya adalah truk dengan tonase berat yang setiap hari melintas.

Berdasarkan pantauan dari mulai Jalan Raya Kapuk Kamal, Kayu Besar, Jakarta Utara menuju Dadap dan Jalan Perancis, Kosambi Tangerang, kondisi jalanan macet total. Jalanan dipenuhi truk tanah dan kontainer barang.

Saking parahnya, sampai ada yang parkir dan mematikan mesinnya karena berhenti total berjam-jam.

Baca: Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dibuka Setelah Ditutup Pasca-longsor

Macet di Jalan Kapuk Kamal ini sudah sangat akut. Kendaraan besar, truk barang, tronton, kargo dan kendaraan ekspedisi pergudangan, hingga truk tanah, mengular panjang mulai terasa sejak pagi Pukul 08.00 WIB hingga malam hari.

Macet parah terjadi hingga Kayu Besar hingga mengular ke Tol Lingkar Luar Barat Jakarta W1.

BERITA REKOMENDASI

Pemotor semrawut mencari celah-celah di tengah maupun di pinggir jalan. Tak nampak satu petugas baik kepolisian maupun petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang mengatur lalu lintas. Hanya ada satpam yang mengatur keluar masuk kendaraan besar di setiap pabrik.

Penyebab utama macet di sepanjang jalan ini adalah lebar jalan yang hanya satu ruas di setiap arah tak mampu menampung volume kendaraan yang jumlah dan ukurannya besar.

Baca: TERPOPULER - Jelang 22 Mei, Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab Ditantang 6 Tokoh Relawan Jokowi

Macet tidak bergerak juga terjadi di Jalan Raya Perancis Dadap,  Tangerang arah dari Rawa Bokor menuju Hotel FM 7 Dadap. Truk tanah dan truk besar proyek memenuhi jalanan.

Saking panjangnya, macet mengular hingga ke Jalan Benda Raya dan Atang Sanjaya hingga Jalan Hussein Sastranegara di Rawa Bokor, Tangerang, tak jauh dari akses masuk ke Soetta.

Kondisi ini tak pelak membuat warga sekitar stress berat.


"Sudah langganan setiap hari. Mengganggu banget ini buat dagangan. Dulu mah gak serame ini. Setelah ada banyak proyek, pembangunan jalan, reklamasi, banyak truk tanah melintas. Merugikan banget nih," ujar Maftuhin, pedagang material di Jalan Benda Raya, Tegal Alur, Jakarta Barat.

Kata dia, selain kerugian ekonomi, kerugian nyawa pun dirasakan warga. Beberapa kali terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas