Penjagaan di Stasiun MRT Masih Diperketat Pascakerusuhan 22 Mei di Jakarta
Muhamad Kamaluddin menyampaikan bahwa perusahaan belum ada rencana menutup stasiun kembali.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun MRT Bundaran HI dijaga oleh beberapa polisi pada Jumat (24/05).
Lalu lintas disekitar stasiun tepatnya di depan hotel Pullman juga ditutup.
Beberapa masyarakat menanyakan kepada petugas yang berjaga di stasiun MRT, apakah stasiun akan tutup usai shalat Jumat.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyampaikan bahwa perusahaan belum ada rencana menutup stasiun kembali.
"Yang kami lakukan sekarang adalah memperketat keamanan dan monitor situasi aktual di sekitar stasiun dulu," kata Kamaluddin saat dihubungi pada Jumat (24/05).
Baca: TERPOPULER - Siapa Sengkuni? Sosok yang Dituding Jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei di Jakarta
Dia menambahkan, pengawasan dilakukan baik oleh petugas MRT yang di lapangan maupun melalui CCTV dan Operation Control Center.
Seperti diketahui, mulai hari ini MRT mulai beroperasi penuh dari Stasiun Lebak Bulus - HI maupun sebaliknya.
Baca: TERPOPULER - Siapa Sengkuni? Sosok yang Dituding Jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei di Jakarta
Sebelumnya, akibat kerusuhan pada 22 Mei 2019, MRT terpaksa menutup seluruh stasiun bawah tanah yakni dari Stasiun Senayan hingga Stasiun HI hingga Kamis (23/05). (Verryana Novita Ningrum)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pascakerusuhan 22 Mei, Penjagaan di Stasiun MRT Masih Diperketat"