Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jasa Anjelo Jadi Andalan PSK di Tangerang Lolos dari Sergapan Satpol PP

Diana warga Cibodas, Kota Tangerang yang disinyalir berprofesi sebagai pekerja seks komersial diamankan aparat pada Rabu (29/5/2019) dini hari tadi.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jasa Anjelo Jadi Andalan PSK di Tangerang Lolos dari Sergapan Satpol PP
Warta Kota
PSK di Tangerang Pakai Jasa Anjelo Hindari Sergapan Aparat 

TRIBUNNEWS.COM - Diana warga Cibodas, Kota Tangerang yang disinyalir berprofesi sebagai pekerja seks komersial diamankan aparat pada Rabu (29/5/2019) dini hari tadi.

Wanita berusia 39 tahun ini tertangkap basah tengah melayani petugas Satpol PP Kota Tangerang yang menyamar menjadi pelanggannya di hotel.

Berdasarkan pengakuan Diana, untuk melancarkan aksinya dirinya seringkali memakai jasa Anjelo (antar jemput lonte).

PSK di Tangerang Pakai Jasa Anjelo Hindari Sergapan Aparat (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)
Menurutnya Anjelo sigap jika mengetahui ada penertiban dan razia yang dilakukan oleh aparat.

"Anjelo dapat bagian Rp. 50.000 dalam setiap kali transaksi. Kalau dapat dua lelaki ya berarti Rp. 100 ribu tapi paling banyak juga tiga atau empat pelanggan," ujar Diana.

Ia menyebut dengan memakai jasa Anjelo dirinya tidak lagi khawatir terjaring razia.

Pasalnya selain sigap dalam membawa kabur dirinya saat kedatangan petugas, para anjelo tersebut juga disebutnya memiliki jaringan yang luas.

Berita Rekomendasi

Sehingga para anjelo tersebut dapat lebih cepat menditeksi kedatangan petugas lebih awal.

"Temannya banyak yang kasih info, misalnya ada mobil patroli Satpol PP lewat pasti dikasih tau ke kita, terus jadi bisa tau duluan," ucapnya.

Baca: Beroperasi di Bulan Ramadan, Polisi Razia 19 PSK Online di Sebuah Apartemen Tangerang Selatan

Selain itu, dengan memanfaatkan jasa Anjelo, dirinya juga merasa dilindungi dari para pelanggannya.

Terkadang lelaki hidung belang itu berbuat onar dan tidak mau membayar jasanya.

"Kayak semacam body guard gitu Anjelo, kan banyak tamu yang kurang ajar kagak mau bayar," kata Diana.

Ia mengaku memasang tarif Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu untuk sekali kencan. Itu pun harus dipotong biaya hotel Rp 100 ribu dan biaya Anjelo Rp 50.000.

Sementara itu, Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menerangkan praktik prostitusi di wilayah Grendeng disinyalir tertata rapih.

Sehingga dirinya harus mengatur strategi yang tepat agar dapat menjaring para PSK tersebut.

"Dalam menjajakan diri mereka duduk di atas motor sehingga setiap saat mereka dapat tancap gas melarikan diri dari kejaran petugas," beber Ghufron.

Selain licin, para PSK tersebut tidak jarang melakukan aksi nekatnya dengan tidak memperhatikan keselamatan dirinya.

Dan juga orang di sekitarnya saat mengetahui kedatangan aparat.

"Mereka kabur, kami tidak dapat gegabah dan harus lebih berhati - hati dalam melakukan penertiban di lokasi tersebut," imbuhnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas