Uji Publik Gratis Kembali Digelar Berikut 4 Fakta LRT Jakarta Termasuk Cara Mendaftarnya
Uji Publik Gatis Kembali Digelar Beriku t4 Fakta LRT Jakarta Termasuk Cara Mendaftarnya
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
Uji Publik Gatis Kembali Digelar Beriku t4 Fakta LRT Jakarta Termasuk Cara Mendaftarnya
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik, mulai hari ini, Selasa (11/6/2019) warga Jakarta bisa mencoba moda transportasi umum terbaru.
Program uji publik gratis moda transportasi Lintas Raya Terpadu atau LRT ini dibuka hingga Jumat (21/6/2019).
Sebelumnya uji publik LRT sudah diadakan saat Asian Games tahun 2018 meski dengan pengoperasiaan yang masih terbatas.
Berikut ini kumpulan fakta tentang uji publik LRT yang telah dirangkum Tribunnews.com dari TribunJakarta pada Selasa (11/6/2019).
1. Lima Stasiun Telah Dibuka
Selama uji publik, lima stasiun LRT yang berada dalam lintasan fase I dioperasikan.
Kelimanya ialah Stasiun LRT Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono mengatakan, uji publik yang kedua kalinya ini digelar dengan konsep cenderung berbeda.
Selain itu, petugas di stasiun juga sudah mencoba pemberlakuan sistem tiket sekali jalan.
"Jadi apa bedanya waktu itu hanya dua stasiun yang kami lakukan pelayanan."
"Kali ini lima stasiun yang sudah siap untuk diuji publik dioperasikan semua fasilitas entrance dan lain sebagainya kita cobalah," kata Allan.
Tujuan dari uji publik ini juga untuk menyerap aspirasi masyarakat yang telah mencoba LRT.
Kritik san saran dari masyarakat kedepannya akan dipertimbangkan untuk membenahi sistem dan fasilitas LRT.
"Jadi untuk benar-benar bisa dites bisa diuji oleh publik dan nanti kesannya, kritiknya,"
"atau usulan-usulan yang akan kami terima dan kami perbaiki kalau yang masih berjalan,"tambah Allan.
Baca: Hari Pertama Uji Publik LRT Jakarta, Penumpang Keluhkan Hanya 2 Gerbong yang Beroperasi
Baca: Uji Coba LRT Jakarta, Ini 5 Stasiun yang Dilewati
2. Perbedaan KRL, LRT, dan MRT
Ternyata masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan KRL, LRT dengan MRT.
PT Adhi Karya melaui akun Instagramnya @adhikaryaid membagikan perbedaan dari tiga moda transportasi umum ini.
LRT Jabodebek, perlintasan keretanya dibangun secara melayang (elevated).
Lalu, untuk jalur MRT menggunakan jalan layang dan bawah tanah (tunnel).
Sedangkan KRL menggunakan perlintasan at grade (sejajar dengan tanah) serta melayang (elevated).
Ternyata, tidak hanya terlihat dari struktur bangunannya, ketiga transportasi ini tentu berbeda dari jumlah kapasitas penumpang yang diangkutnya.
LRT Jabodebek direncanakan dapat mengangkut penumpang sebanyak 118 orang per kereta atau 708 per rangkaian pada saat normal load.
Namun jika LRT saat crush load hanya dapat menampung 236 per kereta atau 1416 per rangkaian.
Lalu bagaimana dengan KRL?
KRL dapat mengangkut 2500 - 3000 penumpang.
Sedangkan MRT Jakarta dapat mengangkut 332 per kereta atau 1950 orang per rangkaian.
Meskipun MRT dan KRL memilki daya angkut lebih besar, LRT dapat memindahkan penumpang melalui operasi rute yang lebih banyak.
Selain itu, kelebihan dari moda transportasi LRT ini sistem perlintasannya dibuat melayang, sehingga tidak memiliki konflik sebidang yang sering ditemukan di lintasan KRL.
Karenanya, “headway” atau jarak antar kereta dapat dipastikan waktunya.
Baca: Kemenhub Sebut LRT Jakarta Sudah Siap Beroperasi
Baca: Daftar Rute Bus TransJakarta yang Terintegrasi Stasiun LRT Jakarta
3. Tanggapan Para Penumpang LRT
Program uji publik hari pertama diwarnai oleh antusias warga Jabodetabek.
Meski telah dibuka lima stasiun namun suasanya tak terlihat penuh sesak, warga terpantau menyebar di peron-peron yang ada pada tiap stasiun.
Dalam uji publik ini para penumpang yang ini menjajal LRT datang bersama teman dan kerabat.
Salah satunya Surya (67), ia datang bersama empat orang kawannya.
Sebelumnya Surya juga sudah merasakan moda transportasi MRT yang belum lama ini beroperasi.
Menurut Surya keduanya moda transportasi ini tak jauh berbeda rasanya.
"Nggak jauh beda rasanya sama naik MRT. Ini baru pertama nyoba naik LRT, mau ngerasain aja enak apa enggak, ternyata sama aja," ujar Surya.
Surya menilai bahwa rangkaian kereta LRT yang ia naiki hari ini cukup nyaman.
Kondisi di dalam kereta disebut Surya juga tampak sangat bersih.
Lalu, ketika ditanya berapa tarif yang kira-kira tepat untuk moda transportasi ini, Surya memberikan kisaran antara Rp 10-15 ribu.
4. Cara Mendaftar
Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta, Melisa Suciati menyebut, pihaknya belum menentukan jumlah kuota calon penumpang untuk uji publik kali ini.
Namun, registrasi uji publik telah dibuka sejak Jumat (7/6/2019) dan akan ditutup apabila jumlah penumpang diperkirakan sudah mencukupi kapasitas.
“Untuk saat ini pendaftaran di website masih dibuka."
"Kita belum tahu (berapa penumpang), nanti kita cek berapa banyak,"
"kita update baru kita tentukan lagi supaya bisa disesuaikan dengan kenyamanan penumpang,” ujar Melisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/6/2019) siang.
Warga dapat melakukan registrasi melalui laman bit.ly/UjiPublikLRTJ.
Berikut caranya, seperti dilansir dari laman Instagram @lrtjkt
1. Isi data diri pada laman bit.ly/UjiPublikLRTJ
2. Pilih jadwal uji publik
3. Submit formulir dan verifikasi melalui surel
4. Unduh tiket elektronik (e-ticket) melalui surel setelah melakukan verifikasi
Nantinya, e-ticket tersebut perlu dibawa saat hari uji publik yang dipilih, untuk kemudian ditukarkan dengan tiket sekali jalan (single journey trip) LRT Jakarta melalui petugas loket.
Perlu diperhatikan, satu alamat surel dapat didaftarkan secara berulang kali.
Namun, setiap e-ticket yang diunduh usai pendaftaran dari alamat surel tersebut hanya berlaku untuk satu orang.
E-ticket tersebut juga hanya dapat ditukarkan pada tanggal pilihan calon penumpang dan tidak dapat digunakan kembali.
Anak berusia di bawah tiga tahun pun tidak diwajibkan melakukan registrasi.
Baca: Selama Libur Lebaran, MRT Operasikan 7 Rangkaian Kereta Setiap Hari
Baca: Saking Sepinya Jakarta Ditinggal Mudik, Warga Kemah di Fly Over hingga Nyapu di MRT, Intip Fotonya
Baca: Biasa Bermobil Mewah, Raffi Ahmad Tidur Berdiri di MRT Sambil Tenteng Tas Belanja Gigi Jadi Sorotan
(Tribunnews.com/Bunga/Tribunjakarata/Gerald Leonardo Agustino)