Pengemudi BMW Todong Senjata Api Ditangkap Polisi Hingga Saksi Cerita Sempat Disambangi Resmob
Seorang pengemudi mobil BMW viral karena melakukan aksi koboi dengan menodongkan senjata api kepada warga
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi koboi kembali terjadi di jalanan di kawasan Ibu Kota Jakarta.
Kali ini, aksi koboi terjadi di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/6/2019) pagi.
Baca: Tim Hukum 02 Bakal Bikin Kejutan pada Sidang Selanjutnya, Prediksi Kubu 01 : Ujungnya Antiklimaks
Seorang pengemudi mobil BMW viral karena melakukan aksi koboi dengan menodongkan senjata api kepada warga
Seorang warga yang menjadi saksi mata, Ahmad Sofian (34) mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu kondisi Jalan Alaydrus dalam kondisi padat dan macet akibat penutupan jalan disekitaran Harmoni.
"Tadi itu kan terjadi macet di jalur sini itu ada mobil BMW. Itu dari arah Gajah Mada ke arah sini itu ngebut. Pas di depan sini kehadang sama mobil Panther. enggak lama kemudian yang pengemudi mobil BMW itu turun marah-marah dia langsung bawa senjata," kata Sofian saat ditemui wartawan Jumat (14/6/2019) malam.
Ketika pengemudi mobil BMW tersebut turun, ia sudah membawa senjata dan mendatangi pengemudi Panther yang menghadangnya juga menodongkan senjata yang dipegangnya.
Namun pengemudi mobil Panther memilih untuk meminggirkan kendaraanya.
"Pas sudah dapat jalan dia langsung kembali ke mobil dan pergi," ungkapnya.
Sofian menduga pengemudi BMW tersulut emosi sehingga pria tersebut keluar dan menodongkan senjata api.
"Di dalam mobil panther itu ada dua orang. Satu pengemudi yang sudah tua. Nah satu lagi anak kecil," kata dia.
Berdasarkan penelusuran, Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat memang hanya berlaku satu arah yaitu dari arah Harmoni menuju Jalan A.M Sangaji.
Hal itu terpampang jelas dengan adanya rambu lalu lintas berwarna biru dengan simbol panah lurus.
Sedangkan dari Jalan A.M Sangaji menuju Harmoni terdapat rambu larangan.
Baca: Tanggapi Tim Hukum 02, Demokrat : SBY Tidak Pernah Katakan Intelijen Tidak Netral Untuk Pilpres