Perampokan Emas Rp 1,6 Miliar di Tangerang, Pelaku Bawa Pistol dan Sempat Todong Pedagang Arloji
Toko emas Permata di kawasan Balaraja, Tangerang dirampok. Pelaku bawa senjata tajam dan pistol
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Polisi akan segera meringkus pelaku dalam waktu singkat.
Saat ini, kata dia, anggota sedang mendalami bukti-bukti dan keterangan saksi termasuk rekaman kamera CCTV.
"Kami minta doanya, kami usahakan hanya dalam waktu singkat para pelaku sudah kami tangkap," tandasnya.
Bawa Pedang dan Senjata Api Laras Pendek
Para pelaku menenteng senjata tajam jenis pedang saat beraksi di toko emas tersebut.
Sabilul Alif menerangkan, keduanya tidak hanya menenteng senjata tajam saja, tetapi juga menenteng senjata api laras pendek.
Namun, senjata api tersebut belum diketahui apakah senjata api asli atau hanya imitasi.
Saat kejadian, Sabilul Alif mengungkapkan pelaku langsung melompat ke etalase toko emas dan berhasil mengambil tujuh nampan emas.
Dua Pelaku Sempat Dilempari Batu oleh Warga
Seorang saksi mata yang kebetulan berada tepat di samping toko, Asep Hidayat (45) mengatakan walau dua perampok itu beraksi dengan menakut-nakuti warga, pelaku yang membawa bedil tidak melepaskan tembakan.
"Enggak ada suara tembakan sama sekali, padahal mah dia nakut-nakutin warga sama karyawan itu nodong pistol," jelas Asep kepada TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Sabtu (15/6/2019).
Padahal, kata Asep, usai melancarkan aksinya dengan membawa hasil curiannya ke mobil, warga langsung melempari mobil pelaku menggunakan batu.
Tak jarang, lemparan batu tersebut mengenai badan pelaku hingga memecahkan kaca bagian belakang mobil mereka tipe Avanza berpelat nomor T-1721.
"Saya juga lemparin batu itu, mundur mundur dikit pas lihat warga pada nimpukin batu ya saya ikutan saja. Saya lempar kena bember belakangnya tapi enggak ada balasan tembakan apa pun sih," tutur Asep.