Sustainable Transport Award, Jakarta Posisi Tiga Besar Setelah Pune dan Kigali
Jakarta masuk ke posisi tiga besar bersama Pune (India), dan Kigali (Rwanda), setelah sebelumnya masuk posisi 15 besar dari 200 kota besar dunia.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Jakarta diakui sebagai satu dari tiga kota terbaik dunia untuk perbaikan sistem transportasi dan mobilitas kota.
Dalam ajang Sustainable Transport Award (STA), Jakarta masuk ke posisi tiga besar bersama Pune (India), dan Kigali (Rwanda), setelah sebelumnya masuk posisi 15 besar dari 200 kota besar dunia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan raihan tersebut dalam aku facebook miliknya, Kamis (27/6/2019) pagi.
"Keseriusan kita semua mendapatkan pengakuan dari lembaga kredibel tingkat dunia. Ini bukan lewat banyak-banyakan voting di sosmed, tapi pengakuan ini didapat dari ajang Sustainable Transport Award yang tahun ini diselenggarakan di Forteleza, Brazil," demikian tulis Anies Baswedan dikutip Tribunnews dari akun Facebook miliknya.
Anies merasa lebih bersyukur dan bangga, karena ternyata Kota Jakarta berhasil mengalahkan kota-kota dunia seperti Kingston (Kanada), Richmond (Amerika Serikat), Bogota (Kolombia), dan kota-kota lainnya.
Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi.
Baca: Mindo Tampubolon Terpidana Seumur Hidup Kasus Pembunuhan Istri Dijebloskan ke Lapas Barelang
Dalam STA, visi, konsep dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dinilai oleh komite yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI), dll.
Dikutip dari Facebook Anies Baswedan, menurutnya Jakarta sukses meraih posisi tiga besar dalam Sustainable Transport Award atas konsep dan eksekusi integrasi antar moda transportasi publik, peningkatan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte, serta keberhasilan meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua tahun.
"Apresiasi tinggi kita sampaikan kepada jajaran Pemprov dan BUMD yang telah dan selalu bekerja keras, serta kepada pihak lain yang aktif membantu secara konstruktif seperti ITDP Indonesia, teman-teman yang berbagi kisah kota di medsos, dan lainnya," kata Anies.
Selain itu menurut Anies, keberhasilan Jakarta masuk tiga besar ini, ditambah dengan penilaian TomTom Traffic Index 2018 bahwa Jakarta mengalami penurunan kemacetan terbesar dibanding 400 kota lain.
"Ini adalah sebuah pengakuan dunia bahwa kita sedang berada di jalur yang benar dan kita bisa berubah mengatasi tantangan kronis Ibu Kota," ujar Anies.
"Yes, we are on the right track, InsyaAllah!," ujar dia.
Pencapaian ini tidak akan berhenti di sini. Anies mengungkapkan integrasi transportasi melalui JakLingko terus dikembangluaskan.
Perbaikan fasilitas pejalan kaki juga terus diwujudkan.
"Tahun ini kita melakukan revitalisasi besar di kawasan Kemang, Cikini, dan Dr Satrio. Inovasi transportasi terus diciptakan dengan uji coba bus listrik, memfasilitasi moda transportasi mikro mobilitas, dll," ujar dia.
"Semua kita dorong agar warga dan tamu Jakarta merasakan bahwa berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik itu bukan hanya mudah, aman dan nyaman, tapi juga keren," ujar Anies.
"Selamat untuk Jakarta. Selamat untuk warganya."
"Selamat untuk semua yang telah bekerja memajukan kota dan membahagiakan warga."
"Alhamdulilah, sebuah tambahan kado ulang tahun yang amat kita syukuri," kata Anies.