Bayi Bernama Google di Bekasi Dapat Bingkisan dari Google Indonesia
"Mereka ucapin selamat dan mendoakan Google supaya ketika sudah besar bisa menjadi anak yang berguna bagi orang banyak," kata Ella
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Masih ingat seorang anak dinamai Google oleh orangtuanya?
Bayi asal Kecamatan Rawalumbu, Bekasi itu kini mendapatkan bingkisan dari Google Indonesia.
Baca: Kronologi Pengeroyokan Tewaskan Anggota TNI Hingga Sosok Korban di Mata Keluarga dan Warga
Buah hati dari pasangan Andi Cahya Saputra dan Ella Karina ini sempat viral di media sosial lantaran nama uniknya itu.
Ella mengatakan, Google Indonesia menghubunginya pada 28 Juni 2019 lalu, melalui sambungan telepon, pihak Google Indonesia mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pemberian nama anak kedua dari pasangan suami istri asal Bekasi tersebut.
Selain mengucapkan selamat, Google Indonesia juga memberikan bingkisan kenang-kenangan berupa perlengkapan bayi. Bingkisan itu dikirim melalui Gojek rumahnya di Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Dapet perlengkapan bayi, kaya baju ada tulisan Google-nya, terus kaya dapet penghargaan dan buku dari katu gitu kenang-kenangan," jelas dia.
Mendapat bingkisan dari Google Indonesia, Ella mengaku sangat senang, meski begitu tidak ada arah perbincangan terkait beasiswa pendidikan atau peluang kerja untuk Google.
"Enggak ada cuma itu aja, tapi saya senang pas dapat ucapan selamat sama dapat bingkisan ini, mudah-mudahan doa dari banyak orang bisa terkabul, Google jadi anak yang sehat, jadi pemimpin, bisa banggain orangtua," jelas dia.
Sebelumnya, viral di media sosial foto akta kelahiran seorang bayi laki-laki bernama Google asal Kota Bekasi.
"Waktu pas hamil anak kedua ini kebetulan suami lagi seneng main medsos (media sosial), dia kadang suka buat video-video di youtube, internetan, sampai akhirnya terinspirasi nama google buat bayinya," kata Ella.
Ella melanjutkan, memilih nama Google untuk buah hatinya bukan tanpa alasan, Google yang merupakan sebuah mesin pencarian di internet milik perusahaan asal Amerika Serikat sejatinya punya arti sangat mendalam.
Sejarah Google pertama kali dibentuk oleh dua orang mahasiswa pascasarjana Univeritas Stanford bernama Larry Page dan Sergey Brin tahun 1996. Keduanya memiliki cita-cita membuat perushaan mesin pencarian website yang hingga kini telah menjadi gudang informasi tak terbatas di dunia maya.
Asal usul nama Google sendiri berasal dari istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti 100 angka nol. Dari situ kata Ella, dia berharap putranya kelak menjadi pemimpin yang banyak diikuti orang dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
"Ayahnya itu ingin anaknya bisa jadi pemimpin bagi banyak orang, pemimpin yang adil, pemimpin yang bener dan adil supaya Google bisa bermanfaat bagi orang banyak," jelas dia.
Google yang lahir dari pasangan Andi dan Ella saat ini telah menginjak usia enam bulan, dia lahir pada 30 November 2019 sekitar pukul 17.40 WIB di sebuah klinik bersalin di Rawalumbu Bekasi.
Ayahnya merupakan seorang pekerja diperusahaan pembasmi hama, sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Pasangan muda ini sempat cekcok ketika sang suami memilih nama Google untuk anak keduanya tersebut.
Baca: Bagaimana Jika Gerindra Gabung Koalisi Pemerintah? Ini Dampaknya bagi Demokrasi Tanpa Oposisi
Namun lambat laut, ketika memahami arti kata sesungguhnya dan alasan dipilihnya nama tersebut membuat keduanya sepakat. Kini akta kelahiran Google telah tercatat di Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Bekasi.
"Sempet si enggak setuju dengan nama itu, sempet cekcok juga tapi suami tetep kekeuh mau namain anaknya pakai nama Google, cuma karena tahu artinya baik tujuan namain itu juga supaya anak kita bisa jadi pemimpin," ujar dia.
Asal usul nama
Sempat viral di media sosial foto akta kelahiran seorang bayi laki-laki bernama Google asal Bekasi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi membenarkan terkait akta kelahiran tersebut.
Baca: Purnawirawan TNI AL Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Bacok di Rumahnya Kawasan Depok
"Benar ada warga kita yang orangtuanya membuat akta untuk bayi bernama Google," kata Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil Kota Bekasi, Oke Kusmayadi, Jumat (21/6/2019).
Bayi bernama Google itu merupakan anak dari pasangan suami istri Andi Cahya Saputra (31) dan Ella Karina (27).
Lahir pada 30 November 2019 di sebuah klinik di kawasan Rawalumbu Bekasi.
TribunJakarta.com kemudian menelusuri kediaman Google di daerah RT02/RW41 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Ibunda Google mengatakan, anaknya lahir secara normal dan saat ini usianya sudah enam bulan.
"Pertama viral itu saya tahu dari Akun Lambe Turah (di instagram), saya juga enggak nyangka akan viral begitu," kata Ella kepada TribunJakarta.com.
Adapun foto akta yang tersebar di media sosial mulanya ketika dia kerap mendapat pertanyaan di facebook soal kebernaran nama putra keduanya.
"Kalau di facebook waktu itu saya sering upload foto sama google, temen-temen pada komen nanya biasa namanya siapa, saya bales namanya google, cuma banyak yang enggak percaya, akhirnya saya fotoin akta kelahirannya, itu udah lama sebenarnya, pas dia umur-umur sebulan, cuma baru viral aja," jelas dia.
Baca: Diduga Dihipnotis, Pria di Jakarta Timur Ini Sukarela Serahkan Kunci Motor kepada Pelaku
Kini Google tumbuh sehat, bayi dengan proses kelahiran normal dengan berat badan 3 kilogram dan panjang 48 sentimeter terlihat energik dan mulai berusaha merangkang.
"Alhamdulillah sehat, udah enam bulan sekarang umurnya, di rumah juga tetangga sering main udah pada tahu namanya," ujarnya.
Awal Mula Menamai Anak Google
Pasangan suami istri Andi Cahya Saputra (31) dan Ella Karina (27), warga RT02/RW41 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi menamakan putranya dengan nama yang unik yakni Google.
Ella saat dijumpai TribunJakarta.com, di kediamannya Jumat, (21/6/2019), menceritakan, awal mula menamakan putra keduanya dengan nama Google ketika suaminya, Andi merasa terinspirasi dengan mesin pencari website tersebut.
"Ayahnya pertama menamakan Google, karena dia terinspirasi sering main youtube, sering buka-buka media sosial," kata Ella di Bekasi.
Dia mengaku sempat tidak setuju manakala suaminya memilih menamakan anaknya dengan nama Google.
Namun lambat laun dia mengalah dan mulai menerima lantaran selama ini Google merupakan mesin pencari yang banyak membantu orang.
"Sempet si enggak setuju dengan nama itu, sempet cekcok juga tapi suami tetep kekeuh mau namain anaknya pakai nama google," ujar dia.
"Google kan banyak tuh manfaatnya, orang yang enggak tahu nanyanya di google, orang yang kesasar ada google maps, jadi enggak dikasi kepanjangan biar artinya sama seperti google yang asli," ungkap Ellla.
Suaminya kata Ella sebelum kelahiran putra keduanya sempat mencari-cari nama untuk buah hatinya. Tapi nama-nama yang disiapkan tidak ada yang benar-benar sesuai.
"Ada nama lain waktu sempet mau dinamian Albar apa siapa gitu, tapi akhirnya enggak jadi," jelas dia.
Penolakan kemudian muncul dari orangtua pasangan suami istri ini, keduanya lalu berusha menjelaskan arti google yang sebenarnya dan berharap kelak, bocah yang saat ini berusia enam bulan tersebut bisa bermanfaat bagi orang banyak.
"Pertama sempet orangtua dari mertua menolak, cuma lama-lama dijelasin kesini mereka udah mulai paham, karena tujuan dinamakan google artinya baik," ujar dia.
Cerita lain juga datang dari teman dan tetangga sekitar, mereka sempat tidak percaya ketika tahu putranya diberinama Google.
"Temen-temen tetangga sempet pada nanya, emang bener namanya Google, terus saya jawab iya bener, pertama emang pada belum biasa, tapi kesinian udah biasa manggil Google gitu," jelas dia.
Kini Google tumbuh sebagai yang sehat, bayi dengan proses kelahiran normal berat badan 3 kilogram dan panjang 48 sentimeter terlihat energik dan mulai berusaha merangkang.
"Alhamdulillah sehat, udah enam bulan sekarang umurnya, di rumah juga tetangga sering main udah pada tahu namanya," ucapnya.
Berharap Anak Jadi Pemimpin
Pasangan suami istri asal Bekasi, Andi Cahya Saputra (31) dan Ella Karina (27) menamai buah hatinya dengan nama unik, Google. Sebuah nama yang mungkin asing untuk seorang bayi.
Ditemui di kediamannya di RT 002 RW 41 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat, (21/6/2019). Ella tengah asik bermain dengan dua buah hatinya, Kinanti putri pertama berusia empat tahun dan Google yang baru berusia enam bulan.
"Lagi nyantai aja namanya ibu rumah tangga, siang gini main sama anak-anak," kata Ella kepada TribunJakarta.com.
Dia menceritakan, nama Google pertama kali terbesit dari sang suami, selama mengandung anak kedua, sejumlah nama sejatinya telah disiapkan. Tapi deretan nama yang sudah disiapkan tak ada yang berkenan di hati hingga terpilihlah nama Google.
"Waktu pas hamil anak kedua ini kebetulan suami lagi seneng main medsos (media sosial), dia kadang suka buat video-video di Youtube, internetan, sampai akhirnya terinspirasi nama Google buat bayinya," kata Ella.
Ella melanjutkan, memilih nama untuk buah hatinya bukan tanpa alasan, Google yang merupakan sebuah mesin pencarian di internet milik perusahaan asal Amerika Serikat punya arti sangat mendalam.
Sejarah Google pertama kali dibentuk oleh dua orang mahasiswa pascasarjana Univeritas Stanford bernama Larry Page dan Sergey Brin tahun 1996. Keduanya memiliki cita-cita membuat perusahaan mesin pencarian situs yang hingga kini telah menjadi gudang informasi tak terbatas di dunia maya.
Asal usul nama Google sendiri berasal dari istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti 100 angka nol. Dari situ kata Ella, dia berharap putranya kelak menjadi pemimpin yang banyak diikuti orang dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
"Ayahnya itu ingin anaknya bisa jadi pemimpin bagi banyak orang, pemimpin yang adil, pemimpin yang bener dan adil supaya Google bisa bermanfaat bagi orang banyak," jelas dia.
Google yang lahir dari pasangan Andi dan Ella saat ini telah menginjak usia enam bulan, dia lahir pada 30 November 2019 sekitar pukul 17.40 WIB di sebuah klinik bersalin di Rawalumbu Bekasi.
Ayahnya merupakan seorang pekerja di perusahaan pembasmi hama, sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Pasangan muda ini sempat cekcok ketika sang suami memilih nama Google untuk anak keduanya tersebut.
Namun lambat laut, ketika memahami arti kata sesungguhnya dan alasan dipilihnya nama tersebut membuat keduanya sepakat. Kini akta kelahiran Google telah tercatat di Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Bekasi.
"Sempet si enggak setuju dengan nama itu, sempet cekcok juga tapi suami tetep kukuh mau namain anaknya pakai nama Google, cuma karena tahu artinya baik tujuan namain itu juga supaya anak kita bisa jadi pemimpin," ujar dia
Penulis : Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Bayi Bernama Google di Bekasi Dapat Kiriman Bingkisan dari Google Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.