Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Terima Ditegur Saat Asyik Berselingkuh dengan Istri Orang, Pemuda di Cengkareng Bacok Ketua RT

Kasus pembecokan yang menimpa seorang Ketua RT di kawasan Pesing Poglar, Jalan Pesing Poglar, RT 003 RW 001, Kedaung Kali Angke, Cengkareng.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tidak Terima Ditegur Saat Asyik Berselingkuh dengan Istri Orang, Pemuda di Cengkareng Bacok Ketua RT
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembecokan yang menimpa seorang Ketua RT bernama Herry Triyanto (34) terjadi di kawasan Pesing Poglar, Jalan Pesing Poglar, RT 003 RW 001, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2019)

Peristiwa bermula ketika Ketua RT yang berstatus sebagai anggota TNI menegur aksi tak pantas yang dilakukan seorang pria dengan wanita yang sudah bersuami di lingkungannya.

Ketika teguran diberikan pemuda yang diketahui bernama Otong sedang berbuat senonoh dengan wanita bernama Iyem.

Tidak terima ditegur Herry, Otong pun emosi.

Maryati, ibu korban mengaku tidak mengetahui persis peristiwa yang menimpa anaknya.

Baca: KPK Harap Gubernur Jatim Khofifah Hadir di Persidangan Suap Jual Beli di Kemenag Besok

Baca: Bocah Berusia 9 Tahun Ditemukan Tewas Parit Jepang di Kubu Raya

Baca: Sumardji Tunjuk Pemilik Catering Nendia Primarasa Jadi Manajer Tim Bhayangkara U-20

Namun, dirinya mendapatkan informasi dari sang cucu, jika Harry dibacok seseorang di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.

"Saya juga ngak tahu gimana kejadiannya karena saya juga baru pulang kerja, cuma denger katanya ada orang selingkuh sama orang ditegur gak terima suruh pindah, nah yang ditegur ini gak terima lalu ngebacok," kata Maryati, Selasa (2/6/2019) kepada wartakota.

Berita Rekomendasi

Maryati mengaku saat ini dirinya belum mengetahui kondisi anaknya tersebut.

Saat ini korban telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras.

Rencanannya, akan dipindahkan ke Rumah Sakit Gatot Subroto untuk dilakukan operasi.

"Tadi denger luka di tangan, makannya ini saya mau ke Sumber Waras, nanti mau dipindahkan ke Gatot Subroto mau di operasi," ujarnya.

Terpisah, Nisan (65) warga mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi ketika Iyem dan Otong berulang kali melakukan aksi perselingkuhan dan perbuatan mesum.

Warga sekitar tempat tinggalnya pun merasa resah, hingga ditegur Ketua RT setempat.

"Jadi Otong ini ditegur karena terlibat perselingkuhan, jadi istilahnya jangan lah berbuat mesum disini kalo mau di luar saja, jangan di wilayah ini. Tapi si Otong ini mungkin ngak terima," kata Nisan.

Baca: MK: Publik Dapat Mengakses Sidang Sengketa Hasil Pileg

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas