Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pak RT Dianiaya Karena Tegur Warganya yang Selingkuh, Tangannya Dibabat Pedang

Seorang anggota TNI yang berasal dari kesatuan Kostrad, Heri Triyanto menjadi korban pembacokan saat menegur warga yang diduga berselingkuh.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pak RT Dianiaya Karena Tegur Warganya yang Selingkuh, Tangannya Dibabat Pedang
Ist/tribun jambi
Ilustrasi 

"Di sini kejadiannya (depan rumah Iyam), Pak Heri dibacok pakai pedang, ditangkis terus kena tangannya, luka," kata Nisan, pemilik kontrakan yang ditinggali Iyam.

Ibunda Heri, Maryati (63) mengatakan, anaknya harus dirawat di rumah sakit.

"Ini saya mau ke RS, katanya harus dirujuk ke RSAD Gatot Subroto," kata Maryati.

Maryati tidak mengetahui rincian kejadian itu. Dia mengatakan, anaknya hanya menegur terduga pelaku karena kerap meresahkan warga.

"Saya nggak tahu detail, cuma dikasih tahu bapak dibacok. Saya tanya sama siapa. Orang-orang bilang sama si Otong, pelakunya kabur," ujar Maryati.

Sejumlah warga di daerah itu menyatakan, Heri sudah sering menegur Otong tetapi tak dihiraukan. "Sering, dibilang jangan datang lagi, tapi terus datang," kata Nisan di lokasi kejadian.

Warga lain yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, suami Maryam alias Iyam sudah mengetahui perselingkuhan istrinya dengan Otong.

Pelaku Perampokan Dua Alfamart dalam Semalam Berhasil Dibekuk Polisi

Berita Rekomendasi

Namun, dia memilih diam. "Tahu harusnya, ya, tapi ya diam saja, ya begitu," katanya.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan bahwa korban merupakan anggota Kostrad TNI yang juga ketua RT di wilayah tersebut.

Dia mengatakan, Heri kerap menegur warganya karena merasa bertanggung jawab.

Polisi kini sedang melakukan penyelidikan dan akan menangkap tersangka yang telah kabur itu.

"Kami sedang lakukan penyelidikan. Kami juga koordinasi dengan anggota TNI, Polres, dan Polsek juga," ujar Khoiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beratnya Jadi Pak RT, Tegur Pasangan Selingkuh Malah Dibacok...".

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Populer

Berita Terkini
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas