Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Ketua RT tentang Perilaku Bapak Asuh Diduga Cabuli Gadis SMP di Bekasi

"Dia kalau dibilangin sudah ngeyel sendiri. Enggak ada sosialisasi di sini, padahal sudah lama tinggal di sini," ungkap Widiyanto

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kata Ketua RT tentang Perilaku Bapak Asuh Diduga Cabuli Gadis SMP di Bekasi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban pencabulan 

HS terancam kurungan maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 15 miliar.

Diawali kecurigaan warga

Pria berinisial H (60) diduga mencabuli anak asuhnya, EPJ (15) yang tinggal serumah dengannya di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Dugaan itu mencuat usai proses persalinan korban yang menyebabkan cabang bayi dan ibunya itu meninggal dunia, Selasa (2/7/2019).

Baca: Ini Sosok dan Pekerjaan Terduga Penyebar Foto Mumi Berwajah Jokowi Berikut Pembelaannya

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Agung mengatakan, kasus ini sudah ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

Pelaku saat ini sudah ditahan sejak, Rabu (3/7/2019) dini hari.

"Pelakunya sudah diamankan, jadi pelaku sama korban bukan anak kandung, dia (pelaku) hanya disuruh mengasuh, ibu bapak korban di luar kota," kata Kompol Agung, Kamis (4/7/2019).

Berita Rekomendasi

TribunJakarta.com kemudian mencoba mendatangi kediaman pelaku dan korban dugaan pencabulan tersebut.

Ketua RT setempat Widianto mengatakan, awalnya warga tidak mengira bahwa EPJ meninggal akibat melahirkan.

"Awalnya warga sini tahunya meninggal karena sakit enggak karena itu (melahirkan), warga pada datang ke sana melayat, semua buat persiapan menguburkan sudah disiapakan," kata Widianto.

Namun kecurigaan bahwa korban meninggal akibat persalinan muncul karena pelaku membawa cabang bayi yang sudah tidak benyawa dari rumah sakit tempat persalinan korban.

"Jadi pas jenazah di bawa sini kebetulan dia (pelaku) minta antar tetangga warga sini juga, nah yang diminta antar itu curiga kenapa ada cabang bayi, dari situ mulai curiga," jelas dia.

Widianto melanjutkan, salah satu warga di lingkungan tempat tinggalnya kebetulan merupakan seorang anggota Polri.

Desas-desus kecurigaan adanya cabang bayi yang dibawa pelaku dari rumah sakit kemudian diteruskan ke Polres Metro Bekasi Kota.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas