Mondar-mandir Sambil Tenteng Pedang di Tambora, Surjana Ditangkap Polisi
"Ada warga yang lapor ke polisi karena curiga dengan orang yang diduga akan melakukan kejahatan dan membuat ricuh," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surjana (20) berurusan dengan polisi lantaran kerap mondar-mandir sambil menenteng pedang jenis katana.
Ia dilaporkan oleh warga RT 15 RW 03 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang resah dengan keberadaan pemuda yang memang kerap berbuat resah di wilayah tersebut.
Baca: Dua Pelaku Pembobol Kos-kosan di Petamburan Ditangkap Polisi, Sempat Kena Bogem Mentah Warga
"Ada warga yang lapor ke polisi karena curiga dengan orang yang diduga akan melakukan kejahatan dan membuat ricuh," tutur Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh kepada wartawan, Selasa (9/7/2019).
Berbekal laporan itu, tak butuh waktu lama Surjana pun berhasil diamankan di tempat nongkrongnya di kawasan RT 15 Jembatan Besi.
Dari tangan Surjana, diamankan sebilah samurai bergagang besi yang bersarung pipa besi.
Baca: Fakta Vonis 3 Tahun Penjara Bahar Bin Smith, Putusan Lebih Rendah dari Tuntutan Hingga Cium Bendera
Kini, Surjana beserta senjata tajamnya telah berada di Mapolsek Tambora untuk proses lebih lanjut.
"Saat diinterogasi ternyata senjata tajam tersebut tidak dilengkapi surat ijin yang syah dan bukan merupakan benda pusaka," kata Iver yang menyebut Surjana akan disangkakan UU Darurat Pasal 2 ayat 1 RI No.12 Tahun 1951.
Penulis : Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Bawa Sajam dan Bikin Resah, Preman Kampung di Tambora Dilaporkan Warga ke Polisi