Toko Sepeda Terbakar di Cilandak, Kerugian Ditaksir Hingga Rp 5 Miliar
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwan, mengatakan kendala saat memadamkan api lantaran sumber air jauh
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Banyak ban sehingga mudah terbakar karena memang kan ini toko sepeda. Ditambah sumber air juga sulit jadi susah untuk memadamkannya," tuturnya kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Tumpukan ban itu, lanjut Irwan, berada di lantai paling atas sehingga kobaran api cukup lama berkobar di sana.
Selain itu, asap tebal yang menyeruak di sekitar area kebakaran menyulitkan petugas damkar untuk menembus masuk toko tersebut.
Saat proses perjalanan menuju lokasi hingga memadamkan api, terang Irwan, jajarannya telah melakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"SOP-nya itu sudah terpenuhi saat proses pemadaman. Salah satunya ada sejumlah unit yang stand by di sumber air. Kalau enggak ikutin itu kan kita ke lokasi aja tanpa melihat sumber cadangan air," tuturnya kepada TribunJakarta.com.
3. Ditaksir Kerugian Rp 5 M
Pemilik toko sepeda Trijaya, Viki (39) mengatakan usahanya mendera rugi hingga Rp 5 miliar.
Peristiwa itu berawal saat Viki meninggalkan tokonya sekira pukul 18.00 WIB untuk berangkat ke gereja.
"Biasanya saya berangkat dari ruko jam 18.15 WIB. Tapi memang lebih cepat lima belas menit. Tiba-tiba saya keluar saya dapat telepon bahwa ada asap. Ketika sampai lokasi api sudah besar," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (14/7/2019).
Ketika balik ke rukonya, api kadung membesar sehingga ia tak bisa menyelamatkan barang berharga.
"Ada sejumlah sepeda yang terbakar, juga banyak suku cadang yang hangus," lanjutnya.
4. Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
Penyebab kebakaran yang melanda toko sepeda berlantai tiga itu belum diketahui.
"Masih belum tahu itu karena apa kebakarannya. Penyebabnya masih dicari tahu," terang Irwan.