Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Klinik Ini Hasilkan 4.100 Bayi yang Lahir Melalui Program Bayi Tabung

Morula merupakan salah satu stadium embrio (cikal bakal janin) yang merupakan stadium yang matang dengan ciri terus berkembang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Klinik Ini Hasilkan 4.100 Bayi yang Lahir Melalui Program Bayi Tabung
Shutterstock
Ilustrasi bayi tabung 

Bayi tabung ini memang identik dengan biaya yang mahal hingga puluhan jutula rupiah ini untuk satu kali proses dengan tingkat keberhasilan 40 sampai 50 persen.

Namun selain menyiapkan biaya ada tiga hal penting yang harus dilakukan sebelum program bayi tabung seperti yang dikatakan dr. Caroline Hutomo, MSc dari RSIA Bunda, Menteng, Jakarta.

Pertama adalah ibu harus menyiapkan keadaan fisik yang sehat, karena sama dengan kelahiran normal kondisi fisik yang baik akan menghasilkan sel telur yang baik yang akan digunakan untuk dipertemukan dengan sel telur dari suami.

“Kalau seseorang sakit-sakitan boro-boro dia hamil tentu semkain drop, makanya ibu harus makan sehat, olahrga ringan, kalau saya juga berikan suplemen tanbahan kepada pasien,” kata dr. Caroline saat ditemui di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).

Baca: Mertua Ngebet Punya Cucu, Istri Ajun Perwira Jalani Program Bayi Tabung

Kedua yang harus disiapkan adalah mental karena mungkin saja proses bayi tabung tidak berhasil, atau kemungkinan lainnya seperti hanya satu sel telur saja yang jadi padahal inginnnya kembar.

Mental yang kuat sangat dibutuhkan untuk tetap semangat dan kembali memulai program kehamilan.

“Mental harus disiapkan, bayi tabung itu bukan berarti ibu akan berhasil 100 persen, bayi tabung itu angka keberhasilannya 40 sampai 50 persen, kalau inseminasi 10-15 persen, tapi rata-rata bayi tabung diseluruh dunia keberhasilannya 20-30 persen,” ujar dr. Caroline.

Berita Rekomendasi

Kemudian faktor berikutnya adalah umur ibu yang akan memengaruhi tingkat keberhasilan bayi tabung ini.

Baca: Jalani Program Bayi Tabung Sejak November 2018 dan Belum Berhasil, Naga Lyla dan Istri Pilih Rehat

Usia ibu menjadi hal yang penting karena wanita mengalami menopause yang membuat sel telur mengalami penurunan jumlah dan kualitasnya.

Maka disarankan sebelum umur 45 tahun datang lebih cepat ke dokter kandungan untuk memulai program bayi tabung terutama bagi mereka yang menikah terlambat.

“Harus sadar perempuan ada batasnya karena perempuan bisa menopause jadi jangan datang mau bayi tabung saat usia mepet resikonya tinggi,” ucap dr Caroline.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas