Taman Vertikal di Tugu Tani Tak Terurus, Ini Tanggapan Dinas Kehutanan DKI
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Fajar menyampaikan, Taman Vertikal Tugu Tani akan diubah sesuai tema HUT Kota Jakarta tahun ini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Taman Vertikal Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat terlihat tidak terawat.
Padahal, revitalisasi telah dilakukan belum lama ini.
Baca: Taman Pintar
Sebagian besar tanaman di taman vertikal ini mati mengering karena sistem pengairan yang tidak terpasang sempurna.
Akibat tidak sempurnanya sistem irigasi, sebagian karpet yang menjadi media tanam nampak kusam dan dipenuhi lumut.
Kini, kondisi taman yang menutupi jejeran ruko di Simpang Jalan Menteng Raya hingga Simpang Tugu Tani ini tidak lagi indah dipandang.
Toro (52) pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menilai kondisi taman vertikal yang tak terurus ini membuat wajah kawasan Tugu Tani menjadi kumuh. Terlebih,
kawasan tersebut merupakan salah satu ikon Jakarta yang seharusnya mendapatkan perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sayang sebenarnya kalau kondisinya tidak terawat kayak begini. Harusnya cepat perbaiki pengairannya supaya nggak rusak," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (23/7/2019).
Hal serupa juga diutarakan Suryadi (49), pemilik warung kelontong di sekitar taman vertikal Tugu Tani.
Menurutnya, taman ini harus segera diperbaiki. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tengah menata ulang jalur pedestrian di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kalau bisa secepatnya dibenerin. Soalnya kan trotoar di Cikini lagi dibangun. Masa iya kalau di sana sudah cakep, di sini justru jelek. Apalagi ini kan jaraknya deket," keluhnya
Buruknya kondisi Taman Vertikal Tugu Tani mendapat sorotan Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Nirwono Yoga. Ia mendesak dinas terkait segera memperbaiki taman tersebut dengan menbuat sistem penyiraman otomatis.
"Selama musim kemarau ini, sistem pemeliharaan taman harus dilakukan dengan lebih baik. Salah satunya menggunakan sistem penyiraman otomatis. Sehingga waktu penyiraman terjaga," katanya.
Menurut Nirwono, kerusakan sistem pengairan dapat mempengaruhi kondisi taman. Hal inilah yang terjadi di Taman Vertikal Tugu Tani yang menyebabkan tanaman tidak tumbuh seragam.