Saksi Mata Cerita Suasana Kantor Polisi Cimanggis Saat Polisi Ditembak Rekannya Sendiri
Suasana Polsek Cimanggis Kamis (24/7/2019) malam mencekam seusai terdengar suara letusan diduga dari senjata api.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Suasana Polsek Cimanggis Kamis (24/7/2019) malam mencekam seusai terdengar suara letusan diduga dari senjata api.
Berdasarkan informasi yang TribunJakarta.com terima, seorang anggota polisi menjadi korbannya setelah suara letusan senjata api tersebut terdengar.
Yudi, seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan sempat mendengar empat kali suara letusan yang diduga dari senjata api.
"Saya sih dengarnya empat kali suara letusan tembakan," ucap Yudi di lokasi kejadian, Jumat (26/7/2019).
Baca: Kapolri Kirim Karangan Bunga untuk Polisi yang Tewas yang Ditembak Rekannya Sendiri
Setelah terdengar suara letusan, ia melihat seluruh anggota Polisi Sektor Cimanggis diminta keluar dan keadaan sempat ricuh.
"Iya sempat lihat disuruh keluar semua anggota polisinya, habis itu gak lihat lagi karena saya juga gak berani," katanya.
Setelah kejadian, pagar Polsek Cimanggis dijaga ketat oleh sejumlah anggota kepolisian serta siapapun dilarang masuk selain petugas.
Kronologi
Belakangan diketahui bahwa terjadi penembakan di dalam kantor polisi itu.
Seorang polisi menembak rekannya polisi yang lain.
Polisi berpangkat Bripka berinisial RE (41) menjadi korban dari penembakan di Polsek Cimanggis.
Sumarma Ketua RT 03 di kawasan kediaman korban mengatakan, penembakan tersebut bermula ketika korban bersama kakak iparnya mengamankan seorang pelaku tawuran.
Kemudian, korban mengamankan pelaku tawuran berinisial FZ tersebut ke Mapolsek Cimanggis.
"Jadi abis salat isya ada yang telpon saya, katanya disuruh ke Polsek Cimanggis. Ada pelaku tawuran tertangkap kemudian mau di BAP," kata Sumarma dijumpai di kawasan rumah korban Perumahan Permata Tapos, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7/2019).