Polemik Anggaran Sampah Berlanjut, Anies Tanggapi Pernyataan Anggota DPRD DKI
Polemik Anggaran Sampah Berlanjut, Anies Tanggapi Pernyataan Anggota DPRD DKI. Menurutnya, pengelolaan sampah di DKI akan diurus sendiri oleh Pemprov.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
Polemik Anggaran Sampah Berlanjut, Anies Tanggapi Pernyataan Anggota DPRD DKI
TRIBUNNEWS.COM - Persoalan pengelolaan sampah di DKI jakarta masih berlanjut.
Belakangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Bestari Barus.
Anies Baswedan menanggapi serius perihal persoalan tersebut, menurutnya, pengelolaan sampah di DKI Jakarta akan diurus sendiri oleh Pemprov beserta DPRD DKI Jakarta.
Pernyataan Anies Baswedan tersebut menyusul ucapan yang dilontarkan anggota DPRD DKI Bestari Barus yang berencana untuk meminta bantuan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menyelesaikan persoalan sampah Daerah Ibu Kota.
"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta, oleh Pemprov Jakarta." ujar Anies kepada Kompas.com di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).
Baca: Kata Anies Baswedan soal Polemik Permasalahan Sampah
Baca: Jawab Isu Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Semua Tahu Saya Pendukung Ahok
Lebih lanjut, Anies menilai Bestari menceritakan soal pengelolaan sampah pada masa gubernur yang sebelumnya.
"Pak Bestari itu membicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin. Jadi, beliau suka lupa, maunya nyerang gubernur yang sekarang, lupa ini nyerang gubernur yang sebelum-sebelumnya tuh," tutur Anis, dikutip dari Kompas.com.
Anies Baswedan beranggapan, pengelolaan sampah di masa kepemimpinannya telah lebih baik daripada yang sebelumnya.
"Sebetulnya Pak Bestari itu menceritakan pengolahan sampah selama ini. Saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas, tidak ada pengelolaan ITF (intermediate treatment facility). Sekarang kita mulai ada ITF, lagi diproses," jelas Anies.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta melakukan studi banding ke Surabaya untuk menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah dengan konsep ITF pada Senin (29/7/2019).
Baca: Kagum pada Tri Rismaharini, Addie MS: Dia Jagonya Bekerja, bukan Berkata
Baca: Kaget Anggaran Sampah di DKI Capai Rp 3,7 Triliun, Ekspresi Tri Rismaharini Jadi Viral di Medsos
Baca: Anies Tidak Akan Diam Melihat Potensi Reklamasi Pulau H Dilanjutkan
Kunjungan studi banding itu kini menimbulkan polemik, salah satunya terkait reaksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kaget saat mendengar besaran anggaran yang digunakan Pemprov DKI untuk mengelola sampah.
Seperti diketahui, anggaran Pemprov DKI untuk mengelola sampah sebesar Rp 3,7 triliun sementara di Surabaya hanya Rp 30 miliar.
Anggota DPRD DKI, Bestari Barus menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat baik dalam menangani persoalan sampah di Surabaya.