Korban Kecelakaan Ini Berencana Lepas Masa Lajang Usai Lebaran Haji dan Baru Buka Toko Pakaian
Masih dalam keadaan berduka, Rini menceritakan awal mula Nanda berjualan pakaian adalah ketika ia mengikuti bibinya menjadi asisten toko.
Editor: Eko Sutriyanto
Nanda tergolong berhasil mengelola toko pakaiannya.
Dari menjadi asisten bibinya, kini ia memiliki seorang asisten untuk tokonya sendiri.
Rini bahkan mengatakan, Nanda sudah merencanakan cabang toko pakaian pertamanya.
Toko ke dua itu masih berada di Pasar Kebon Besar, hanya letaknya di berada di bagian lain.
"Dia mau buka cabang di sana juga, cuma agak jauhan," ujarnya.
Rini belum mengetahui nasib toko dan rencana pembukaan toko baru Nanda, sebab dua saudari lainnya, Fatmawati (40) dan Wandi (21) yang juga penjual pakaian, sama-sama tewas pada kecelakaan maut itu.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Fatmawati, Nanda dan Wandi hendak berbelanja pakaian di Pasar Tanah Abang menaiki taksi online.
Namun takdir berkata lain, mereka bertiga tewas, termasuk Eddy (45), sopir taksi online yang mereka tumpangi.
Bak truk berisi tanah, tepat menimpa mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932- COE, taksi online itu.
Keajaiban menghinggapi Aisyah, bayi 11 bulan anak dari Fatmawati. Ia selamat tanpa luka sedikitpun.
Sementara, akibat perbuatannya, sang sopir truk memiliki urusan serius dengan pihak kepolisian.
Kecelakaan maut di Tangerang yang melibatkan dump truk pembawa tanah dan mobil Daihatsu Sigra warna putih terjadi pada Kamis (1/8/2019).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang sekitar pukul 05.20 WIB pagi.
Truk tanah yang bernopol B 9927 TYY tersebut oleng hingga menimpa mobil pribadi jenis Daihatsu Sigra berwarna putih hingga terkubur tanah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.