Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Bakal Dorong Pejabat DKI Ini Jadi Pasangan Anies di Balai Kota

PPP DKI Jakarta mencuatkan satu nama alternatif yang dianggap sangat paham persoalan Ibu Kota dan layak duduki kursi Wakil Gubernur mendampingi Anies

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in PPP Bakal Dorong Pejabat DKI Ini Jadi Pasangan Anies di Balai Kota
Dok. Humas Pemprov DKI
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat meninjau kondisi pasca kebakaran di Jalan Tambora Raya, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (4/1/2019) pagi 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aspirasi akar rumput Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta mencuatkan satu nama alternatif yang dianggap sangat paham persoalan Ibu Kota dan layak duduki kursi Wakil Gubernur mendampingi Anies Baswedan.

Dia adalah Saefullah, yang tak lain merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

Menanggapinya, Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Usman Helmy telah mendengar aspirasi tersebut.

Tapi menurutnya, alternatif itu baru bisa didorong jika proses pemilihan wagub yang sekarang berjalan tak kunjung tuntas sampai batas akhir masa jabatan DPRD DKI.

Sebab sebagaimana diketahui, kepengurusan DPRD DKI periode 2014-2019 akan berakhir pada Agustus 2019 mendatang.

Baca: Tjahjo soal Wagub DKI: Bukan Salah Anies, Tergantung Partai Pengusung

"Proses pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno masih berjalan. Ini mestinya dituntaskan dulu. Namun, jika hingga batas akhir proses ini tidak selesai, barulah bisa dimunculkan alternatif lain, termasuk mendorong Saefullah untuk menjadi wagub mendampingi Anies," ujar Helmy, di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Berita Rekomendasi

Posisi Saefullah yang sedari awal sudah mendampingi Anies dirasa memahami dan mengerti segala persoalan terkini Ibu Kota. Sebaliknya, Anies pun dinilai butuh sosok seperti Saefullah.

Selain itu, kehadiran sosok wagub yang cakap membantu pekerjaan rumah Gubernur juga dapat menjadi penentu karir politik Anies ke depan.

Sebab masyarakat pasti menilai bagaimana kinerja sang Gubernur ketika memimpin Jakarta selama ini. Tanpa Wagub, Anies diklaim bakal kesulitan merealisasikan program-program yang telah dicanangkan.

Sebagaimana diketahui, kurang lebih sudah 11 bulan kursi Wagub DKI kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 silam.

Hingga kini, proses pemilihan Wagub masih mandek di pengaturan jadwal rapat pimpinan gabungan (rapimgab) di DPRD DKI. Ada dua nama yang sudah didorong maju menjadi cawagub. Mereka adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas