Dalami Kasus 'Begal Payudara' di Bintaro, Polisi Periksa Rekaman CCTV
Pihak kepolisian masih mencari kamera CCTV di sekitar lokasi yang merekam kejadian tersebut.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua orang pengatur lalu lintas di kawasan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan.
Pihak kepolisian masih mencari kamera CCTV di sekitar lokasi yang merekam kejadian tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kronologis pelecehan seksual tersebut.
"Untuk saat ini anggota masih dilapangan sedang mencari saksi dan kamera cctv di sekitar tempat kejadian perkara," tutur Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2019).
Baca: Ungkapan Terima Kasih Prananda Prabowo Usai Kongres V PDI Perjuangan
Muharam belum memastikan pihaknya sudah mendapatkan rekaman dari kamera CCTV disekitar lokasi. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Tim masih dilapangan mencari info yang bisa membuat terang kasus ini dan menangkap pelakunya," tegas Muharam.
Seperti diketahui, kasus begal payudara tersebut disiarkan pertama kali oleh akun Instagram @kabarbintaro. Dalam akun instagram itu, disebutkan kejadian ini terjadi di putaran restoran cepat saji McD Donalds Bintaro Sektor sembian, Tanggerang Selatan, Kamis (8/8/2019) kemarin.
Baca: Terlalu Rendah Jika Dianggap Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP Dapat Iming-iming Menteri
Korban disebutkan berinisial A yang masih berumur 18 tahun. Berdasarkan informasi, kejadian itu terjadi saat korban memutar balik di lokasi dengan menggunakan sepeda motor.
Tiba-tiba, beberapa anak muda langsung mengampiri korban dan memegang payudaranya. Korban teriak dan menangis hingga akhirnya warga berdatangan hingga para pelaku melarikan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.