Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disinggung Penyebab Kematian Anggota Paskibraka Aurel, Suara Airin Meninggi

Prosesi klarifikasi ini digelar di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2019). Turut pula didampingi oleh Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Disinggung Penyebab Kematian Anggota Paskibraka Aurel, Suara Airin Meninggi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memberi keterangan seputar tewasnya anggota Paskibraka Tangsel Aurellia Quratu Aini 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany muncul di hadapan publik memberikan klarifikasi seputar kematian anggota Paskibraka Aurellia Quratu Aini.

Seperti diketahui, Aurelllia Qurantu Aini seorang anggota Paskibraka Tangsel tewas mendadak diduga akibat dipersekusi oleh oknum seniornya.

Baca: Ungkap Kematian Misterius Paskibraka, Polisi Periksa Buku Harian Aurel

Prosesi klarifikasi ini digelar di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2019). Turut pula didampingi oleh Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan.

Airin pun menyampaikan permintaan maafnya atas kematian Aurel.

Namun saat disinggung mengenai penyebab kematian gadis berusia 16 tahun tersebut, suara Airin terdengar meninggi.

Terlebih saat ditanya perihal perlakuan menyimpang yang dilakukan oleh oknum Paskibraka Tangerang Selatan.

Aurel dan rekan-rekannya diharuskan push up dengan tangan mengepal.

BERITA REKOMENDASI

Sehingga terjadi bekas lebam di jari - jarinya itu.

Bahkan buku diary Aurel pun disobek - sobek oleh oknum seniornya tersebut.

"Saya juga Purna Paskibraka. Saya mengikuti betul sejumlah latihan, memang di jaman saya itu tidak ada push up mengepal. Sebagai bentuk tanggung jawab, saya akan evaluasi soal ini," ujar Airin terdengar suaranya meninggi saat ditanyai Warta Kota di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2019).

Dirinya pun berbagai pengalaman selama menjadi anggota Paskibraka. Mulai dari pola latihan hingga tahap dimulainya seleksi.

"Saya pernah mengalami dalam pola pembinaan. Kekuatan fisik memang harus ada. Seperti jalan jongkok dan push up. Tapi tidak push up dengan tangan mengepal," ucapnya.


Emosi Airin agak terpancing ketika disinggung Pemkot Tangsel yang kecolongan dengan kejadian peristiwa ini.

Baca: Wakil Wali Kota Tangsel Geram Bicarakan Kasus Kematian Calon Paskibraka Aurel

Ia pun mengatakan dengan tegas akan terus mengawal kasus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas