TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengoptimalkan persiapan upacara HUT ke 74 RI di Pulau D Reklamasi atau Pantai Maju Jakarta Utara.

Salah satunya, kendaraan peserta upacara di Pulau D Reklamasi dilarang masuk ke area dalam lapangan upacara HUT Kemerdekaan RI di Pantai Maju tersebut guna antisipasi kemacetan.

Baik itu transportasi pribadi maupun angkutan bus antar-jemput Aparatur Sipil Negara (ASN), dilarang memasuki area lapangan upacara HUT Kemerdekaan RI di Pulau Reklamasi.

Di upacara ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertindak sebagai inspektur upacara.

Menurut Kepala Sub Bagian Acara Biro Kerjasama Daerah dan Kegiatan Luar Negeri (KDH-KLN), Zuhud Pana Graha bahwa kantong parkir kendaraan itu nantinya berada di wilayah luar area lapangan upacara.

“Parkiran kita sudah siapkan ada baik bis, ada roda empat, ada roda dua dan ada VIP di luar area lapangan upacara,” ucap dia kepada Wartakota saa ditemui di Pulau D Reklamasi, Jumat (16/8/2019).

Berdasarkan pantauan Wartakota, jarak gerbang masuk sendiri menuju area lapangan upacara HUT RI ke-74 di Pulau D Reklamasi bisa mencapai sekitar 1 kiloan lebih.

Baca: 9000-an Peserta Ikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI di Pulau Reklamasi

Menyikapi hal itu, Zuhud mengaku pihaknya telah menyiapkan shuttle bus untuk membawa peserta upacara.

“Untuk masuk ke area upacara sendiri kita sudah siapkan mobil shuttle yang hanya bisa masuk menuju lokasi area lapangan upacara,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan 10 mobil shuttle itu disiapkan. Namun, katanya kendaraan itu diperuntukan hanya buat orang-orang yang sudah berusia lanjut.

Baca: Dua Mobil Kepresidenan Era Soeharto Mejeng di Halaman Belakang Istana Negara

“Ya total ada 10 kendaraan shuttle. Tetapi ini dipergunakan terutama buat bapak ibu yang sepuh"

"Jadi prioritas dan jalan kaki juga enggak jauh jaraknya ibarat dari Balkot ke Monas,” pungkas Zuhud.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 9.000 peserta dikabarkan bakal mengikuti upacara HUT RI ke-74 di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara.

Yang akan bertugas menjadi pembina upacara HUT RI ke-74 di Pulau D Reklamasi yakni pak gubernur, Anies Baswedan lalu perwira upacara dari Kasatpol PP.

Sedangkan yang bertugas jadi komandan upacara yakni salah satu Kabid di eselon tiga Satpol PP, pembacaan UUD 45 dari staf Satpol PP, perwira upacara Kasatpol PP. 

Sementara yang bertugas membacakan teks prolamasi dijadwalkan pak ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Diketahui, Anies beberapa hari lalu telah menginstruksikan untuk melaksanakan upacara 17 Agustus 2019 di Pulau D Reklamasi melalui ingub nomor 71 tahun 2019.

Dalam ingub itu, Anies menginstruksikan jajaran pejabat dan pegawai Pemprov DKI Jakarta untuk mengikuti upacara HUT ke-74 RI di Pulau D Reklamasi.

Fasilitas

Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus berupaya mematangkan persiapan upacara HUT RI ke-74 yang akan dilaksanakan besok Sabtu, 17 Agustus 2019 di pantai Maju atau pulau D reklamasi, Jakarta Utara. 

Salah satunya berkaitan dengan fasilitas yang disediakan pihak panitia untuk para peserta upacara HUT RI ke-74.

Kepala Sub Bagian Acara Biro Kerjasama Daerah dan Kegiatan Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Zuhud Pana Graha mengatakan pihaknya telah menyediakan 75 bus untuk mengangkut pegawai ke lokasi upacara.

"Kita akan fasilitasi sekitar 75 bus. 15 bus akan berangkat dari balai Kota dan sisanya nanti dari beberapa titik" ucap Zuhud kepada Wartakota di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara, Jumat (16/8/2019).

Sementara fasilitas lain juga di sediakan dari pihak pengelola yakni  PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Jakpro menyebut fasilitas publik untuk kegiatan upacara sudah siap semua digunakan.

Baca: Gisel Ngiri ke Gading Marten karena Tak Pernah Dinyinyirin Netizen

"Jalasena (Jalur Jalan Sehat dan Sepeda Santai) sepanjang 3,2 km sudah dapat digunakan," demikian keterangan Corporate Secretary Jakpro Hani Sumarno melalui pesan whatshap. 

Selain tempat, Jakpro juga menyediakan fasilitas berupa 25 point Water Station dengan 5.000 reusable glass. 

Khusus tamu VIP disediakan minum botol beling. Hal ini dilakukan guna mendukung kampanye pengurangan sampah plastik. 

"Menghindari potensi sampah plastik sekali pakai yang bisa mengotori laut

peserta membawa tumbler dan tidak diizinkan meninggalkan sampah plastik kemasan di sembarang tempat," kata Hani.

Sedangkan untuk layanan umum seperti Informasi, lost dan found, toilet, musala, halte drop off berupa shuttle bus dari area parkir disediakan oleh Dishub.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri

Artikel ini tayang di Wartakotalive dengan judul Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI di Pulau D Reklamasi, Panitia Sediakan Shuttle Bus