Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Beberkan Keanehan dari Kasus Menghilangnya Audry, Anggota Paskibraka Asal Bogor

Audry Virantu Islandi (16) anggota Paskibra dari salah satu SMK di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor hilang sejak 29 Juli 2019.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Keluarga Beberkan Keanehan dari Kasus Menghilangnya Audry, Anggota Paskibraka Asal Bogor
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Seorang anggota Paskibra sebuah SMK di Cileungsi bernama Audry Viranti Islandi (16) asal Perum Coco Garden Cluater Modesta, RT 03/14, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dikabarkan hilang. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Audry Virantu Islandi (16) anggota Paskibra dari salah satu SMK di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor hilang sejak 29 Juli 2019.

Hingga kini keberadaan Audry Virantu Islandi masih misterius.

Padahal pada hari ini 17 Agustus 2019, Audry Virantu Islandi berencana akan menjadi Paskibra Kecamatan Cileungsi pada HUT RI ke-74.

Pihak keluarga telah melapor ke pihak Polsek Klapanunggal dan telah dilakukan pencarian.

Baca: Kronologi Menghilangnya Audri Viranti Islanda, Anggota Paskibraka Asal Bogor

Baca: Deretan Fakta Hilangnya Audry Virantu Islandi Anggota Paskibraka Asal Bogor,18 Hari Tak pulang Rumah

Seorang anggota Paskibra sebuah SMK di Cileungsi bernama Audry Viranti Islandi (16) asal Perum Coco Garden Cluater Modesta, RT 03/14, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dikabarkan hilang.
Seorang anggota Paskibra sebuah SMK di Cileungsi bernama Audry Viranti Islandi (16) asal Perum Coco Garden Cluater Modesta, RT 03/14, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dikabarkan hilang. ()

Selama menghilang pihak keluarga juga telah berinisiatif untuk mencari sendiri keberadaan Audry Virantu Islandi, dengan menempel foto remaja itu di tiang-tiang listrik.

Paman Audry Virantu Islandi , Ahmad Farhan kemudian menceritakan sebuah fakta tak terduga.

Ia mengaku beberapa hari lalu ibu Audry Virantu Islandi, Kiftiyah sempat mendapat pesan misterius melalui aplikasi WhatsApp.

Berita Rekomendasi

Ahmad Farhan mengatakan saat dicek nomor WhatsApp tersebut diduga berasal dari Malaysia.

Ia menjelaskan pesan itu berisi agar, keluarga tak mengkhawatirkan Audry Virantu Islandi.

"Ada pesan WhatsApp yang menghubungi orangtuanya yang intinya menyatakan, jangan khawatir, Audry baik-baik saja, gitu kan. Nomor yang masuk itu pas dicek kalau gak salah itu nomor Malaysia," kata Ahmad Farhan dikutip  dari TribunnewsBogor.

Dia juga menjelaskan bahwa nomor asing yang tiba-tiba mengirim pesan WhatsApp itu memiliki profile picture yang tak biasa, yakni gambar foto sebuah agen tenaga kerja.

"Ketika itu, gambar foto profil nomor itu kayak agen pengiriman TKW," katanya.

Namun, kata Ahmad Farhan keluarga tidak sepenuhnya percaya dengan kabar dari nomor asing tersebut.

"Saya pikir itu belum tentu jadi fakta. Entah itu orang iseng atau apa kita belum tahu," ungkapnya.

Tak cuma itu Ahmad Farhan juga mengaku sebelum hilang, Audry Virantu Islandi sempat mengambil beberapa baju di kamarnya tanpa dirapikan.

Hal itu kata dia, diketahui oleh mama dari Audry Virantu Islandi sendiri.

"Iya, kata mamanya, dia sempet memilih baju tanpa membereskan kembali. Jadi baju yang sudah dikeluarin (dari lemari) gak dimasukin lagi," kata Ahmad Farhan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (15/8/2019).

Baca: Daftar Nama 68 Anggota Paskibraka serta Formasi Tim Merah yang Bertugas saat Upacara HUT ke-74 RI

Sehari setelah dikabarkan hilang, kata Ahmad Farhan, keluarga sempat mengunjungi sekolah Audry di SMK Bina Teknika Cileungsi.

Lanjut dia, di sana keluarga baru mengetahui bahwa Audry di sekolahnya juga menjadi seorang bendahara kelas.

"Katanya Audry itu seorang bendahara di kelasnya, dia megang uang sekian juta. Ternyata, kata temennya, pada hari Senin itu Audry disuruh mengembalikan uang yang dipegang. Pas hari itulah Audry gak masuk. Tapi ini kan hilangnya sebelum masuk sekolah, pas pergi kerja kelompok udah gak ada," terangnya.

Setelah dikabarkan hilang, kata Ahmad, teman-teman satu sekolah dan juga pihak sekolah Audry juga turut membantu mencari keberadaan Audry namun sampai Kamis (15/8/2019) ini belum membuahkan hasil.

Terakhir Pergi Ingin Kerja Kelompok

Audry dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian Polsek Klapanunggal oleh keluarganya pada Sabtu (10/8/2019) lalu.

Dia terakhir kali terlihat di daerah Klapanunggal mengenakan baju biru, jilbab abu-abu, sweater biru, celana biru muda, sepatu merah muda dan menggunakan tas serut.

"Dari tanggal 29 Juli (2019) sampai sekarang anak saya belum pulang," kata Kiftiyah, ibunda korban kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (13/8/2019).

Ia menjelaskan bahwa putrinya itu terakhir kali pergi untuk kerja kelompok.

Dia menjelaskan bahwa Audry merupakan Paskibra Sekolah dan berencana akan menjadi Paskibra Kecamatan Cileungsi pada tahun 2019 ini.

Selain itu, di media sosial sempat beredar kabar bahwa Audry telah ditemukan namun kabar itu menurut Kiftiyah adalah hoaks.

"Yang di medsos itu, katanya udah ketemu, itu hoax," ungkapnya.

Diketahui, Audry memiliki ciri-ciri perawakan kurus, berat sekitar 50 kg, tinggu badan 165cm, rambut panjang, kulit putih dan memiliki bekas jahitan di hidung.

Bagi yang menemukan Audry bisa menghubungi nomor 0877 3736 7854 atau 0857 7174 7604.(*)

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas