STP Trisakti Komitmen Cetak SDM Unggul
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti siap menjadi garda terdepan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi.
Editor: Hasanudin Aco
Ismeth menambahkan, setiap peserta mendapat kucuran dana dari kampus Rp750 per kelompok.
Dana yang digunakan untuk menghias tumpeng tak boleh lebih dari Rp750 ribu.
"Satu kelompok terdiri dari 2-3 orang. Tetapi ukuran tumpeng harus bisa dibuat standar untuk konsumsi 40 orang," katanya.
Terpilih sebagai juara pertama adapah tumpeng buatan istri dari supir kampus, Sumiyati.
Posisi kedua diraih seorang warga sekitar kampus bernama Cici dan posisi ketiga oleh civitas akademika STP Trisakti, Martiningsih.
Dalam kesempatan yang sama, STP Trisakti juga menggelar kegiatan diskusi ringan dengan mahasiswa baru tentang makna kemerdekaan.
Menurut Jovanka Ruth Veronina, mahasiswa semester satu dari kelas internasional, kemerdekaan berpendapat yang terjadi saat ini jangan sampai kebablasan.
Karena setiap orang memiliki hak asasi manusia yang sama.
"Kita, sebagai generasi muda harus bisa menjaga kemerdekaan ini. Karena kita tidak tahu bagaimana para pendahulu berjuang dalam meraih kemerdekaan. Kita boleh berbeda-beda tetapi tidak boleh terpecah belah," ujarnya.
Hal senada dikemukakan Joseph Loogman Tjahja, Lie Shu Mei, Albert Samuel dan Benedictus Dimas Adverta.
Mahasiswa harus memiliki integritas dalam bermasyarakat. Sehingga Indonesia bisa dihargai dalam pergaulan dunia.
"Meski kita memiliki kebebasan dalam menyatakan pendapat, lakukan hal itu secara bertanggung jawab. Dan jangan lupa, integritas sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," Benecditus menandaskan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.