Cerita dari Nenek Bocah yang Jenazahnya Dibopong Paman, Menangis Menjerit dan Bersyukur Ada Penolong
Cerita dari nenek bocah yang jenazahnya dibopong oleh paman karena tak bisa menggunakan ambulans. Mengaku menangis menjerit dan bersyukur ada penolong
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
Husein mengaku, saat mengetahui hal itu, ia menangis menjerit.
Dirinya kebingungan bagaimana membawa jenazah sang cucu.
Ia juga menceritakan jika jenazah Husein rencananya akan dibawa menggunakan motor tetapi menurutnya hal itu sulit dilakukan.
"Saya di situ nangis menjerit - jerit, gimana cara bawa mayatnya, kan susah itu. Niatnya mau dibawa pakai motor, tapi kan susah," katanya.
Seperti dalam video yang beredar, saat Supriyadi membopong jenazah Husein dan sampai di sebuah jembatan, seorang pengendara mobil berbaik hati mengantarkan jenazah Husein.
Warga tampak berkerumun berusaha membantu paman Husein untuk masuk ke dalam mobil tersebut.
Sopiah merasa beruntung ada orang baik yang mau membantu.
"Ya Allah Alhamdulillah akhirnya dapat pertolongan. Itu orang bener - bener baik banget. Untungnya juga jenazah cucu saya ngepas ditaruh di mobil itu. Semoga kebaikan orang itu dibales Allah, dimudahkan rizkinya," ungkapnya.
Baca: Ditanya Perasaannya Saat Video Location Unknown Viral, Gempi Malah Tanyakan Hal Lucu ke Gisel
Baca: Viral Jenazah Digendong Tak Dibolehkan Pakai Ambulans, Wakil Walikota Tangerang Minta SOP Diubah
Pengakuan paman korban
Supriyadi merupakan sosok yang berada dalam video yang kini viral.
Ia membawa sang keponakan, Husein, ke Puskesmas Cikokol menggunakan sepeda motor.
Supriyadi membawa Husein ke Puskesmas untuk memastikan bagaimana kondisi keponakannya tersebut, meski ia sendiri sudah menduga bahwa Husein meninggal dunia.
Pria 40 tahun ini kemudian menjelaskan duduk perkara soal ambulans yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Dikatakan Supriyadi, Puskesmas Cikokol telah menerangkan, ambulans yang tersedia tidak dapat digunakan untuk mengantar jenazah.