Jenazah Suami yang Diduga Dibunuh Istri Muda akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Adik Pupung, Iman Santoso mengatakan kedua jasad ayah dan anak itu dibawa ke rumah duka di Duren Tiga Selatan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) yang telah diidentifikasi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati sore ini dimakamkan.
Adik Pupung, Iman Santoso mengatakan kedua jasad ayah dan anak itu dibawa ke rumah duka di Duren Tiga Selatan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
• BNN Bongkar Harta Bandar Narkoba di Batam, Punya 18 Mobil Mewah, Rumah Megah Hingga Emas Batangan
Sebelum kedua jasad yang dibawa selama peti jenazah dibawa, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo menyerahkan berkas hasil identifikasi.
Selain Iman, pihak keluarga yang mewakili serah terima jenazah yakni kakak kandung Pupung Asoka (62) dan ikut naik dalam mobil ambulans pembawa jenazah Pupung.
"Sudah diserahkan terimakan ke pihak keluarga. Kedua jasad diserahkan setelah berhasil diidentifikasi, teridentifikasi atas nama Edi Chandra Purnama dan M. Adi Pradana," ujar Edy.
Proses serah terima jenazah diiringi isak tangis keluarga korban pembunuhan yang didalangi Aulia Kesuma dan Geovani Kelvin. (Bima Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Jenazah Pupung dan Dana Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Sore Ini
Pengakuan Aulia Kesuma
Dikutip dari video eksklusif Kompas TV, AK menyesel telah menghabisi nyawa suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Pernyataan tersebut disampaikan Aulia kepada polisi saat dimintai keterangan terkait motif pembunuhan tersebut.
"Saya menyesal," kata Aulia, Jumat (30/8/2019).
Aulia mengungkapkan, motif pembunuhan itu karena ia merasa kesal terhadap suaminya yang tak mengizinkan untuk menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Padahal, Aulia terlilit utang hingga Rp 10 miliar.
Ia bahkan sempat ingin bunuh diri karena masalah utang tersebut.
Orangtua Aulia bahkan menyuruh dia bercerai dari suaminya, Edi, lantaran suaminya tak dapat membantu untuk melunasi utangnya.