Kasus Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Abaikan Wejangan dari Orangtua
Aulia Kesuma alias AK, tersangka pembunuhan dan bakar jasad suami dan anak tiri, sempat hiraukan pesan orangtua
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Aulia tidak diizinkan Pupung menjual rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk membayar utang AK.
Karena penolakan ini, AK tersulut emosi.
Sebelum lancarkan pembunuhan, orangtua AK sudah memberikan jalan lain, yakni bercerai dari suaminya.
Namun AK tidak menghiraukan saran orangtua dan justru memilih jalan untuk menghabisi nyawa Pupung Sadili dan Dana.
"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat tinggalin saja. Harusnya kalau enggak dilunasin, cerai saja dah," ungkap Aulia.
Aulia pun mengaku menyesal telah menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
"Saya menyesal," katanya.
Baca: 3 Kasus Pembunuhan Sadis dan Dilakukan oleh Orang Terdekat yang Terungkap Sebulan Ini
Baca: Hampir Pergoki Aksi Pembunuhan: Misem Dibekap Pelaku Sampai Pingsan dan Giginya Copot Satu
Kronologi Pembunuhan yang Libatkan Pembunuh Bayaran
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, AK berencana menjual rumah di kawasan Lebak Bulu, Jakarta Selatan.
Namun rencana tersebut ditolak oleh Edi, suaminya. Edi juga mengancam akan membunuh AK jika rumah di Lebak Bulus tersebut tetap dijual.
AK kemudian meminta bantuan suami mantan asisten rumah tangga untuk mencari pembunuh bayaran, yang kemudian menghubungkannya dengan S dan A di Lampung.
Edi dan Dana dibunuh di rumahnya. Edi dibunuh diracun oleh S dan A.
Sedangkan Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras oleh anak dari AK.
Saat mabuk dan tidak sadarkan diri, Dana dibekap oleh pelaku hingga meninggal.
